Salah satu ujian seorang Ibu adalah merawat anak sakit. Apalagi, kalau dua atau tiga anak sekaligus yang terserang penyakit. Wah, bagaikan ujian dengan tingkat kesulitan yang mengalahkan soal matematika, deh. Saya sendiri terbilang ‘rutin’ menghadapi anak sakit. Kebetulan atau tidak, kalau saya pikir-pikir, anak-anak sakit minimal sebulan sekali. Biasanya sih, mereka terkena penyakit langganan anak seperti selesma, diare, dan baru-baru ini hand foot mouth disease (HFMD) yang kerap disebut flu singapura. Rasa sedih, capek, dan stres, semua menjadi satu!
Tapi, ingat, Ibu harus tetap fit supaya kita bisa merawat buah hati dengan maksimal. Apalagi, kalau rasa sakit si kecil membuat Ibu harus menggendongnya hampir seharian. Berikut beberapa hal yang membuat Ibu tetap waras saat anak sakit.
Gadget
Bersyukurlah, Wahai #MillennialParents. Di masa sekarang ini, kita bisa memperoleh berbagai informasi dengan cepatnya. Sebut saja, informasi seputar kesehatan anak. Sebelum menegakkan diagnosis penyakit, kamu bisa berselancar di internet untuk mencocokkan gejala-gejalanya. Meski begitu, pastikan kamu merujuk spada itus-situs kesehatan yang kredibel, ya. Saya pribadi mengandalkan situs-situs seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Grup Sehat, American Academy Pediatrics (AAP), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Kids Health, Baby Center, dan WebMD.
Dengan mengetahui seluk-beluk penyakit yang diderita anak, harapannya kita dapat lebih bijak dan rasional ketika menangani anak sakit. Kita juga menjadi tahu waktu yang tepat untuk pergi ke tenaga kesehatan.
Selain membekali diri dengan ilmu, gadget tentunya menjadi ‘hiburan’ buat para Ibu saat anak sakit. Misal, saat anak maunya digendong atau menyusu saja, sementara Ibu hanya bisa bengong dan mondar-mandir, gadget di tangan bisa cukup menghibur hati, bukan? Kamu bisa scrolling di media sosial, online shopping, mendengarkan talk show atau vlog figur publik favorit, atau senyum-senyum sendiri melihat meme-meme lucu. Tapi, pastikan kamu bisa melakukannya dengan tetap peka terhadap kebutuhan anak, ya.
Movie marathon
Sekali lagi, ketimbang menggendong anak sembari cemas, kenapa tidak alihkan pikiranmu sejenak ke film drama korea atau series yang belum tuntas kamu tonton? Syukur-syukur kalau anak anteng banget selagi digendong, kamu bisa movie marathon, nih.
Buku
Kapan terakhir kali kamu membaca buku? ‘Waktu senggang’ saat menemani anak yang sakit bisa kamu manfaatkan untuk membaca buku yang belum sempat kamu tuntaskan sejak dibeli. Tapi, kegiatan membaca buku sebaiknya kamu lakukan saat si kecil terlelap di tempat tidur, ya. Dengan begitu, tanganmu lebih leluasa memegang buku.
Musik
Kamu lagi enggak bisa berbuat apapun karena buah hati menuntut perhatian penuh? Coba putar musik lembut kesukaanmu. Ibu pun lebih rileks di tengah ketegangan anak sakit. Siapa tahu si kecil juga lebih tenang dan menikmatinya.
Aromaterapi
Sekarang sudah banyak produk aromaterapi atau minyak atsiri (essential oil) yang memiliki khasiat menenangkan. Diffuse minyak atsiri yang memberikan efek mengurangi stres atau beraroma kesukaanmu. Ibu pun dapat menikmati udara segar meski sibuk merawat anak yang sakit.
(Febi/Dok. Shutterstock)