“Berapa mililiter ASI yang dibutuhkan bayi saat ibu bekerja? Soalnya, kenaikan berat badan bayiku agak kurang sejak ditinggal bekerja…”
Kondisi tersebut mungkin kerap menjadi masalah para ibu menyusui yang kembali bekerja. Kenaikan berat badan bayi tak sepesat sebelumnya, yakni saat ia dapat bebas menyusu dari payudara Ibu kapan saja.
Lalu, berapa sebenarnya kebutuhan ASI bayi?
Pahami asupan ASI yang dibutuhkan oleh bayi
Menurut Konselor Menyusui sekaligus La Leche League Leader F. B. Monika, kebutuhan ASI bayi yang menerimanya secara eksklusif memang meningkat pesat selama beberapa minggu kehidupan Si Kecil. Namun, asupannya kemudian cenderung stabil antara 1-6 bulan walau berat dan usia bayi bertambah. Dengan catatan, pada waktu dan kondisi tertentu, bayi dapat menyusu lebih sering atau lebih banyak dari biasanya.
Versi Mohbacher dan Kendall-Tacket
Dalam bukunya, Buku Pintar ASI dan Menyusui, F. B. Monika pun memberikan gambaran soal volume pemberian ASI per penyajian juga harian untuk bayi sesuai usianya, berdasarkan Mohbacher dan Kendall-Tacket (2005).
Versi Murkoff dan Mazel
Sementara itu, penulis buku What To Expect The First Year, Heidi Murkoff dan Sharon Mazel, berpendapat bahwa tidak ada jumlah mutlak ASI perah yang diberikan kepada Si Kecil pada tiap penyajiannya. Namun, mereka menawarkan rumus yang bisa menjadi perhitungan kasar kebutuhan ASIP bayi selama 24 jam. Yakni, berat badan bayi dikalikan dengan 2,5. Hasilnya adalah total ASIP dalam ounces/oz (satuan untuk menghitung volume). Sama halnya dengan satuan mililiter, takaran ounces juga tertera dalam botol susu pada umumnya.
Pantau juga frekuensi bayi menyusu
Meski terdapat kisaran maupun rumus kebutuhan ASI bayi, Ibu juga perlu mengetahui frekuensi Si Kecil menyusu dalam sehari juga kebiasaannya mengonsumsi ASIP. F. B. Monika mencontohkan, jika bayi menyusu rata-rata 800 ml per hari (24 jam) dengan frekuensi menyusu 8 kali, volume ASI tiap kali penyajiannya adalah 100 ml. Bila meninggalkan bayi selama 12 jam, Ibu dapat meninggalkan 4 botol dengan penyajian masing-masing 110 ml. Tambahan 10% atau 10 ml per penyajiannya hanya untuk mengantisipasi ASIP yang tumpah.
Namun, perlu diingat kembali, hitungan ini tidak kaku/baku karena banyak bayi yang menyusu lebih banyak saat bersama Ibu, misal ketika petang hingga dini hari.
Kebutuhan ASI bayi di atas 6 bulan
Saat bayi baru menerima MPASI, lanjut F. B. Monika, asupan ASI-nya masih di atas 90% atau sekitar 875 ml/hari, kemudian menurun bertahap seiring meningkatnya asupan makanan.
Misal,
- usia 11 bulan: sekitar 550 ml/hari
- usia 1 tahun (sudah menerima makanan keluarga): sekitar 400 ml/hari
- usia 2 tahun: sekitar 300 ml/hari
Selalu evaluasi
Tak sekadar mengandalkan patokan kuantitas, F. B. Monika juga menyarankan agar Ibu maupun pengasuh selalu memantau tanda-tanda kecukupan ASI harian serta pertumbuhan berat dan tinggi badan bayi. Selain itu, selalu perhatikan keinginan menyusu serta tanda-tanda kenyang dan dehidrasi pada Si Kecil. Dengan begitu, bayi tidak kekurangan atau dipaksakan selama mengonsumsi ASIP.
(Febi/ Dok. Shutterstock)