Cuti melahirkan kamu sudah beres dan kini saatnya bersiap menghadapi rutinitas memerah di tempat kerja. Sebelumnya, siapkan dulu sejumlah ‘amunisi’ agar sesi pumping berjalan nyaman. Berikut perlengkapan memerah ASI di tempat kerja yang perlu kamu bawa setiap hari.
- Cooler bag
- Botol penyimpanan ASI
- Breast pump
- Hands-free pumping bra. Bra ini berguna jika kamu menggunakan dua breast-pump sekaligus untuk mempercepat durasi memerah sembari melakukan aktivitas lain.
- Ice gel
- Tisu kering
- Tisu basah
- Hand sanitizer
- Wadah plastik ASIP yang BPA free. Ini sebagai cadangan jika kamu kehabisan botol penyimpanan ASI di kantor.
Kalau perlengkapan memerah ASI sudah lengkap, ikuti tips-tips berikut ini agar sesi pumping di kantor efektif dan menyenangkan.
Patuhi jadwal memerah setiap 2-3 jam sekali
Sampaikan hal tersebut ke rekan kerja agar ia tahu tempat kamu berada ketika dibutuhkan.
Pastikan ruang menyusui dalam keadaan nyaman dan bersih
Kamu akan memerah ASI setidaknya 30 menit. Sebelum memerah, tak ada salahnya menyingkirkan benda-benda yang tak enak dipandang juga mengatur suhu ruangan sesuai kenyamanan kamu.
Pastikan bagian-bagian breast pump dalam keadaan bersih
Untuk sesi memerah yang kesekian kalinya, kamu bisa mengguyur breast pump dengan air panas dan kibas-kibas hingga kering.
Tanamkan sugesti positif
Mulailah memompa sambil memberikan sugesti positif pada diri sendiri. Kamu bisa menanamkan sugesti seolah-olah sedang berkomunikasi dengan anak seperti, “sekarang ibu mau memerah ASI untuk (nama anak). Semoga ASI-nya membuat kamu selalu sehat dan tambah cerdas.”
Sambil membatin, kamu bisa membayangkan wajah si kecil. Cara ini saya pelajari dari Psikolog Sitti Evangeline Imelda Suaidy. Sugesti positif tersebut akan merangsang produksi ASI dan membuat pikiran ibu lebih rileks.
Selain itu, doa ibu paling mustajab, bukan? Harapannya sugesti positif ibu dapat terwujud lewat ASI yang kaya manfaat.
Sambil memerah, pandangi foto atau video si kecil
Selain membuat kamu semangat memerah, segala hal yang berkaitan dengan si kecil dapat memicu let down reflex atau refleks pengeluaran ASI.
Mengobrol dengan sesama busui
Bila kamu bekerja di perusahaan atau lembaga besar, ruang laktasi dapat menjadi tempat kamu menjalin relasi dengan karyawati dari departemen maupun divisi lainnya. Di sini, kamu dan busui lainnya dapat saling bertukar informasi tentang anak masing-masing maupun pandangan seputar tumbuh kembang mereka.
Perkaya diri dengan wawasan
Jika sedang sendirian, kamu bisa memerah sembari menonton video seminar tentang parenting dan tumbuh kembang anak di YouTube, lho. Bila memungkinkan, sesi pumping juga bisa menjadi kesempatan emas untuk menyelesaikan buku yang tidak sempat kamu baca karena kesibukan di kantor dan di rumah.
Menikmati musik
Kalau lagi sendirian lagi, memerah sambil menyanyikan lagu favorit diiringi musik dari gadget juga akan membuat sesi pumping lebih menyenangkan.
Simpan ASI perahan dengan baik
Jika kamu akan lanjut bekerja, titipkan ASI perah beserta ice gel kamu pada kulkas di ruang laktasi (bila ada) atau kulkas di pantry kantor kamu. ASIP dan ice gel baru dipindahkan ke cooler bag saat kamu hendak pulang.
Semoga tips-tips ini membuatmu menikmati sesi memerah ASI di tempat kerja, ya!
Referensi: 160 Tanya Jawab seputar Menyusui oleh dr. IGAN Pratiwi, SpA dan dr. Winur Widijanti, SpOG.
(Febi/ Dok. Pixabay)