Sudah menjadi hal ya lumrah ketika ibu memiliki tugas selain mengasuh yaitu menjadi perempuan yang menjalani karier. Saat ini perempuan memiliki lebih banyak kesempatan dalam menjalani perannya, baik itu menjadi ibu rumah tangga saja atau sambil bekerja.
Perempuan yang sudah menikah dan punya anak, gak sedikit dari mereka yang memilih menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Namun bagi perempuan bekerja, kondisi ini gak selalu mudah, mereka harus memikirkan bagaimana menitipkan si Kecil saat dirinya kembali bekerja.
Terdapat tiga pilihan umum yang di masyarakat Indonesia dalam menitipkan anak. Di antaranya meminta bantuan kakek-nenek, diasuh oleh babysitter, atau penitipan anak (daycare). Yuk, kita cari tahu kelebihan dan kekurangan dari tiga pilihan ini dilansir laman siapnikah.org
Diasuh Nenek-Kakek
Kelebihan
- Anak mendapat kasih sayang dari kakek dan neneknya
- Menemani masa tua nenek dan kakek karena cucu menjadi hiburan tersendiri
Kekurangan
- Pola asuh yang berbeda membuat anak bingung dengan aturan di rumah dan di rumah nenek-kakeknya
- Cenderung lebih dimanja dan dituruti
- Aktivitas fisik anak kurang maksimal karena nenek-kakek sudah usia lanjut
Babysitter
Kelebihan
- Berpengalaman dalam mengasuh si Kecil
- Keperluan anak diurus babysitter
- Fokus mengasuh kemampuan anak
- Dapat mengurangis stres ibu dan membantu sedikit pekerjaan rumah tangga
Kekurangan
- Sulit dalam mencari babysitter yang loyal
- Privasi keluarga berkurang
- Butuh biaya tambahan
Daycare
Kelebihan
- Belajar sosialisasi dengan teman seusianya
- Mandiri dan tertib karena kegiatan terjadwal
- Anak diasuh oleh profesional
Kekurangan
- Rentan sakit karena berinteraksi dengan anak lain
- Orang tua siap antar jemput ke daycare
- Butuh biaya tambahan
Setelah melihat ini, mana pilihan yang paling pas untuk kondisi, Parents? Pastikan kita memilih yang terbaik menurut kita dan pasangan agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keluarga.
Semangat, Parents!