Apakah kamu familiar dengan istilah LDR? Bukan. LDR yang saya maksud bukan long distance relationship, melainkan let down reflex alias refleks pengeluaran ASI. Para Busui pasti pernah mengalami ASI merembes di pakaian atau menetes tiba-tiba di payudara yang nganggur ketika tengah menyusui atau pun memerah. Nah, itulah refleks pengeluaran ASI. Berikut adalah berbagai hal yang perlu Ibu ketahui tentang LDR.
LDR memudahkan proses menyusui
Menurut Konselor Laktasi F. B. Monika, LDR merupakan tanda bahwa ASI siap untuk mengalir dan membuat proses menyusui lebih mudah bagi bayi juga ibu. Refleks oksitosin ini bisa terjadi saat ibu mendengar, melihat, atau sekadar memikirkan Si Kecil. Sentuhan pada payudara atau area puting dengan tangan atau alat memerah ASI juga dapat memicu LDR, lho. Bahkan, saya pernah mengalami refleks pengeluaran ASI saat sedang bermesraan dengan suami. Ups! Ini karena rangsangan seksual dapat melepaskan hormon oksitosin sehingga menyebabkan LDR.
Ragam sensasi LDR
Selain ASI menetes dari payudara yang tidak diisap bayi atau diperah, ragam sensasi lainnya yang juga dapat Ibu rasakan ketika mengalami LDR, antara lain payudara terasa:
- geli atau kesemutan,
- tertekan dan nyeri, atau
- penuh.
Kontraksi rahim pada hari-hari pertama pascamelahirkan bisa pula kamu rasakan ketika refleks pengeluaran ASI terjadi.
Busui biasanya merasakan LDR yang pertama saja meski sebenarnya refleks ini bisa terjadi lebih dari sekali dalam satu sesi menyusui. Menurut F. B. Monika, seiring proses menyusui yang semakin nyaman, Ibu sering kali tidak menyadari LDR.
Cara memicu LDR
Dulu, ketika masih giat memerah, saya selalu antusias ketika ASI langsung menetes begitu puting diarahkan ke corong alat pumping. Apalagi, saat menyaksikan botol perah sudah setengah terisi dalam beberapa menit saja lantaran ASI mengalir lancar berkat LDR, puasnya tak terhingga. Ternyata, kita bisa, lho, memicunya agar ASI mengalir deras, terutama saat memerah. Berikut beberapa cara memicu LDR berdasarkan Buku Pintar ASI dan Menyusui yang ditulis F. B. Monika.
Manfaatkan suhu hangat dan lembab
Tak hanya mengurangi rasa nyeri akibat payudara yang bengkak, suhu hangat dan lembab juga dapat merangsang refleks pengeluaran ASI. Sebelum menyusui, Ibu dapat mandi air hangat yang kemudian dilanjutkan dengan pemijatan lembut di bagian payudara. Sementara, selama menyusui, Ibu dapat menggunakan handuk hangat di pundak dan punggung.
Pilih tempat menyusui atau memerah yang aman
Tempat yang nyaman dan ramah busui tentu akan membuatmu lebih leluasa juga tenang selama menyusui atau memerah ASI.
Perbanyak kontak dengan Si Kecil
Jika dapat menyusui langsung, Ibu dapat memperbanyak kontak kulit dengan bayi. Pusatkan pula seluruh indra Ibu untuk melihat, mencium, dan menyentuh Si Kecil. Sementara, ketika sedang tidak bersama bayi, Ibu dapat mempersiapkan pakaian dengan aroma khas buah hati juga fotonya untuk dipandangi selama memerah ASI.
Lakukan hal-hal yang membuat Ibu bahagia
Mulai dari menikmati serial Netflix atau drama Korea favorit sampai mengonsumsi makanan atau minuman kesukaan Ibu.
Bantu dengan pijatan
Jika suami atau orang terdekat lainnya dapat melakukan pijatan oksitosin, mintalah ia melakukannya untuk Ibu. Namun, jika hal itu tidak memungkinkan, lakukan pijatan lembut saja untuk menyamankan.
Lakukan teknik relaksasi
Selama menyusui, Ibu dapat menarik napas dalam atau melakukan teknik relaksasi. Misal, sembari menutup mata, Ibu membayangkan sensasi refleks pengeluaran ASI, aliran sungai, air terjun, dan sebagainya.
Penekanan payudara
Lakukan breast compression atau penekanan payudara selama menyusui maupun memerah. Terutama, bila bayi terdiam atau mengisap tanpa menelan agak lama ketika tengah menyusu.
Konsumsi obat pereda nyeri yang aman ketika sakit
Rasa sakit dapat menyebabkan stres dan menghambat LDR. Ibu yang sedang sakit dapat meminum obat pereda nyeri yang aman bagi busui seperti parasetamol.
Semoga pengetahuan seputar LDR di atas dapat mempermudah proses menyusui Si Kecil, ya!
Referensi:
- Artikel “15 Things You Didn’t Know About Breastfeeding” pada Parents
- “How Moist Heat Increases Breastmilk Supply” pada Rachel’s Remedy
- “Milk Ejection Reflex (Letdown)” pada Child Fun
(Febi/Dok. Shutterstock)