Parents, pernah nggak ngasih anak main gadget karena udah nggak tahan ngeliat dia tantrum? Mammin juga pernah, tapi abis itu jadi ngerasa bersalah karena ini bukan cara yang benar.
Pengalaman itu membuat Mammin jadi belajar untuk nggak selalu ngasih gadget saat anak lagi rewel. Huff! Malah bikin Si Kecil jadi kecanduan gadget.
Sebagai orang tua kita perlu mengajarkan Si Kecil agar bisa meregulasi segala perasaannya. Meskipun kita tahu ya, mengontrol emosi itu sulit, kita yang dewasa aja bisa kebablasan. Maka itu lebih baik bila diajarkan sejak kecil.
Jadi kita harus biasakan untuk nggak ngasih gadget ketika ia rewel atau mulai kecanduan. Pastinya dia bakal marah dan nangis-nangis, tapi kalau udah kita biasain untuk bisa meregulasi perasaannya pasti lebih mudah untuk tenang.
Dampak baiknya nggak cuma buat Si Kecil aja tapi juga orang tua, jadi nggak pusing ngadepin anak tantrum karena gadget. Berikut Mammin jelasin cara membuat anak tenang tanpa gadget melansir Parents, yaa.
Jadilah contoh bagi anak
Keluhan anak itu ada macam-macam dari yang susah makan sampai mager main di luar karena udah keasikan banget sama gadget.
Di sini Parents bisa memberikan contoh pada Si Kecil, misalnya saat dia rewel pengen makan sambil nonton, kita tunjukkin kalau makan yang enak dan nikmat itu nggak sambil lihat gadget.
“Nih, Ibu sama Ayah makan bareng nggak nonton gadget. Jadi berasa lebih enak ya, Yah, makanannya. Adik coba deh, yuk!”
Kalau Si Kecil males keluar rumah karena lebih enak main gadget, kita sebagai orang tua berikan contoh dan dorong anak untuk mau bermain di luar.
Mulai dari ajak anak olahraga jalan kaki, main sepeda keliling komplek, atau main bola. Kasih tahu kalau masa kecil kita itu menyenangkan karena sering bermain di luar bersama teman-teman.
Makin bagus lagi kalau kita juga kenalin permainan jaman kita masih kecil kaya petak umpet, petak jongkok, atau congklak.
Alihkan pikirannya
Kita cari tahu, kesukaan Si Kecil tuh apa sih? Misalnya suka mewarnai, kita sediakan media untuk mewarnai sebanyak mungkin. Atau sukanya dibacain buku cerita, rajin-rajin deh bacain buku.
Setelah anak nyaman bermain dengan kegiatan yang disukainya, kita bisa mulai mengenalkan permainan atau kegiatan baru yang nggak kalah seru. Kehabisan ide permainan? Gampang tinggal googling ajalah 😀
Butterfly hug
Kenyataannya kita nggak bisa selalu 24×7 bersama Si Kecil, kadang kita harus bekerja atau melakukan tugas rumah tangga. Dari sekarang, kita ajarin anak butterfly hug, yuk.
Teknik ini membuat pikiran menjadi tenang dan tubuh rileks, jadi rasa cemas bisa berangsur-angsur mereda. Nah, setiap Si Kecil rewel dan gelisah ingatkan untuk melakukan teknik ini.
Caranya mulai dari pura-pura meniup lilin beberapa kali, menyilangkan tangan di depan dada buat peluk diri sendiri, memejamkan mata, lalu menepuk-nepuk pundak. Bilang ke anak kalau dia bisa melakukan hal ini sampai merasa lebih tenang.
Bernapas dari perut
Berlatih mengatur napas bisa membuat anak jadi lebih tenang. Bagi balita angkat satu jari dan minta Si Kecil membayangkan menarik napas dalam-dalam dan meniup gelembung.
Kalau sudah lebih besar, minta anak berpura-pura perutnya adalah balon. Ajak anak bernapas dari hidung untuk mengisi udaranya lalu hembuskan lewat mulut.
Dinginkan suhu tubuhnya
Ketika anak mulai tantrum ingin bermain gadget, coba kita aja Si Kecil sentuh yang dingin-dingin. Misalnya kita celupkan jari-jari ke air dingin dan usapkan ke wajah Si Kecil sambil bercanda.
Bisa juga dengan mengajaknya minum minuman dingin seperti es susu atau popsicle buah. Selain itu, bermain mencari ikan di baskom dengan menggunakan air yang cukup dingin. Pasti Si Kecil suka.
Mungkin pada kenyataannya sulit untuk dipraktikan, tapi ini lebih baik dibanding kita langsung menyodorkan gadget saat anak tantrum. Terus usaha memberikan yang terbaik untuk Si Kecil, ajarkan soal perasaan kecewa, ketika anak nggak bisa mendapatkan keinginannya.
Mengenalkan anak pada kekecewaan dapat membuatnya menjadi pribadi yang tangguh 🙂