Mombie: seorang ibu yang pikirannya tersita oleh rutinitas membesarkan anak sampai-sampai membuatnya kurang tidur atau terobsesi dengan waktu istirahat. Karena itulah, gerak-geriknya seperti zombie (Wiktionary).
Sebagian besar ibu pasti pernah menjadi mombie. Hal ini pun didukung hasil polling akun Instagram Parentalk yang mengungkap 87% respondennya merasa seperti mombie.
Jenis-jenis mombie
Biasanya, para mombies tidur paling larut karena menghadapi anak yang rewel, sakit, atau terjaga sepanjang malam lantaran melewatkan tidur siang dan menggantikannya dengan sesi tidur petang.
Ada juga ibu yang harus terjaga saat malam hari untuk menyelesaikan pekerjaan lepas karena saat itulah waktu senggangnya. Sementara, para ibu ini harus bangun paling pagi juga untuk menyiapkan berbagai hal atau bersiap ke kantor.
Selain harus terbiasa dengan rutinitas tersebut, ada pula sebuah kiasan yang menyatakan, seorang ibu tidak boleh sakit. Pantas saja, manusia-manusia dengan gelar “ibu” adalah supermom, ya!
Bagaimanapun juga, seorang mombie harus bisa menjaga kesehatannya agar dapat terus beraktivitas dengan optimal. Parentalk punya beberapa tips dan trik supaya para mombies dapat menaklukkan tugas-tugasnya dengan paripurna!
Konsumsi makanan yang membangkitkan energi
Bila kamu merasa pening dan lesu setelah bangun tidur, namun harus terus terjaga sepanjang hari, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein atau serat . Misalnya, telur, oatmeal, apel, labu parang, salmon, kacang-kacangan, dan yogurt. Jenis makanan tersebut dapat mengisi energi tubuh Ibu agar dapat bekerja dengan baik. Hindari makanan berat karena justru akan membuatmu makin mengantuk.
Siasati dengan kopi
Ibu boleh saja menenggak secangkir kopi sesekali, tapi jangan terlalu sering, apalagi jika ibu masih menyusui. Sebagai penggantinya, Ibu bisa minum air dingin. Sebaiknya kopi diminum saat pagi hari. Menurut situs BabyCenter, konsumsi kopi pada siang hari dapat mempengaruhi kemampuan tidur saat malam hari. Selain itu, kopi memang akan membuat Ibu lebih ‘bernyawa,’ namun jangan pernah menggantikan waktu istirahat dengan kafein.
Utamakan pekerjaan yang lebih menantang
Pada pagi hari, sebaiknya Ibu mengerjakan pekerjaan yang lebih berat terlebih dulu karena saat inilah kamu merasa lebih terjaga. Simpan pekerjaan yang lebih ringan untuk tengah hari dan setelahnya ketika mata Ibu sudah ‘tinggal lima watt.’
Coba rasakan khasiat power nap
Tidur siang sejenak di tengah pekerjaan atau power nap dapat membuat Ibu terjaga dan produktif. Durasi tidur yang disarankan cukup 20 menit. Ibu tinggal menemukan tempat terbaik untuk tidur sesaat. Misal, di dalam mobil, ruang menyusui, atau tempat sunyi dan memungkinkan lainnya di kantor.
Ruangan yang lebih gelap akan memudahkan kamu untuk tidur. Jika tak ada ruang gelap, kenakan masker tidur atau setidaknya kacamata hitam untuk menciptakan sedikit kondisi gelap. Pastikan juga Ibu berada di tempat yang nyaman dan sejuk untuk beristirahat. Ibu bisa menyiapkan jaket atau selimut bila ruangan terlalu dingin. Jangan lupa matikan mobile data agar tidur Ibu tidak terganggu.
Bila takut kebablasan, Ibu bisa meminta tolong rekan kerja untuk menelepon saat sudah tiba waktunya kembali ke meja. Power nap tentu lebih mudah jika Ibu sehari-hari berkegiatan di rumah. Ibu bisa melakukannya saat si kecil sedang tidur siang juga.
Tidur sejenak di meja kerja
Ibu tidak memiliki banyak waktu, namun sangat mengantuk? Tidurlah sejenak di meja kerja. Tidur sesaat selama dua hingga lima menit atau “nano-nap” dapat mengurangi rasa kantuk.
Kerjakan hal yang ringan saja
Cucian menumpuk di rumah, sementara Ibu sangat lelah dan mengantuk? Ibu bisa memprioritaskan satu pekerjaan rumah dulu seperti menyapu lantai atau melipat pakaian saja. Atur durasi kerja 15 menit saja dan jika ingin lebih bersemangat lagi, Ibu bisa mengerjakannya sambil mendengarkan musik favorit.
Ingat, rasa kantuk dan lelah dapat membuat Ibu lebih mudah tersinggung. Tentunya, ibu tidak mau menyakiti hati suami dan anak karena kelelahan, kan? Menurut Direktur Sleep Disorders Institute Gary Zammit, waktu tidur malam tak ada gantinya. Jadi, jangan sia-siakan bila Ibu menemukan kesempatan emas untuk mendapatkannya, ya.
Referensi:
- “Coping with sleep deprivation” pada BabyCenter
- “10 energy-boosting foods” pada BabyCenter
- “Cara Melakukan Poer Nap” pada WikiHow