Parents, pengin gak sih bisa memberikan yang terbaik pada pasangan saat berhubungan seksual? Bisa bikin pasangan puas saat bercinta itu is another level dalam pernikahan. Kita gak mau dong ya semakin bertambahnya usia hubungan, malah jadi tambah hambar.
Maka itu penting banget buat kita saling memahami kebutuhan dan keinginan pasangan dalam bercinta. Dari situs Psychology Today, Christopher Quinn-Nilas dari Universitas Guleph, Kanada, menganalisis lebih dari 700 data pasangan perkawinan dalam dua dekade. Partisipannya berasal dari berbagai usia, kisaran 25 sampai 74 tahun.
Dari penelitian yang dilakukannya, ia menemukan bahwa kepuasan seksual yang lebih rendah di awal dapat membuat pasangan punya risiko penurunan kualitas hubungan yang lebih tajam. Memang hubungan seksual bukan yang utama, tapi gak bisa diremehkan juga.
Gimana caranya supaya bisa saling memberikan kepuasan dalam bercinta? Simak penjelasannya, ya.
Jangan melakukan hubungan seksual dengan egois
Maunya menang sendiri, enak sendiri, pas udah klimaks dibiarin sendiri. Aduhh, jangan kayak gini, ya, karena ini menunjukkan rasa kurang hormat pada pasangan. Dalam bercinta tujuannya harus sama-sama puas dan bahagia, kita dan pasangan bisa saling mencoba posisi favorit atau menyentuh spot yang paling disukai pasangan. Pokoknya harus sama-sama puas!
Usahakan gak langsung tidur setelah bercinta
Sebenarnya ini wajar dialami suami karena pelepasan hormon prolaktin empat kali lebih banyak saat mencapai klimaks, hal ini membuat lelaki lebih cepat mengantuk usai berhubungan. Hormon prolaktin sendiri ini menimbulkan rasa rileks dan tenang jadinya ya… cepet terlelap 😀
Nah, udah tahu kayak gitu, coba deh kita kasih perhatian dulu ke pasangan sebelum terlelap tidur. Misalnya usahain buat bantu pasangan mengenakan pakaiannya lagi, memeluk, atau memberikannya minuman. Jadi pasangan gak merasa langsung di-skip setelah bercinta.
Menciptakan suasana yang nyaman dan romantis
Ini jelas banget ya, suasana yang nyaman pastinya bersih dan harum. Kita bisa banget menyalakan lilin aroma terapi, memasang diffuser, atau menyetel musik romantis. Selain itu, mengatur pencahayaan juga perlu dong, mau gelap, remang-remang atau terang? Ciptakan suasana yang bikin kita dan pasangan nyaman bercinta, ya.
Mengenakan pakaian yang ‘mengundang’ hasrat
Coba tanyakan preferensi pasangan, baju seperti apa sih yang bikin hasrat pasangan terpancing? Apakah dengan memakai lingerie, baju warna merah, atau piyama yang sering kita kenakan. Nah, dengan begini kita sudah memberikan kepuasan pada pasangan dengan mengikuti apa yang membuatnya bergairah.
Memberikan desahan sesuai yang pasangan inginkan
Yap, balik lagi ke selera masing-masing pasangan. Ada yang suka dengan desahan yang heboh atau lembut-lembut aja. Mendesah merupakan reaksi alam tubuh namun juga sebagai bentuk komunikasi pasangan dalam hubungan intim. Biasanya, makin banyak desahan dianggap semakin puas, pasangan pun jadi semangat 😀
Ambil alih dalam bercinta
Biasanya lelaki cenderung memimpin hubungan intim, tapi bukan berarti perempuan gak boleh. Justru lelaki akan merasa ‘dipenuhi’ ketika pasangannya mengambil alih atau kontrol dalam berhubungan intim.
Jadinya kapan nih mau mulai dipraktikan? Hubungan intim yang sempurna adalah ketika kedua belah pihak merasa puas dan dihargai. Keduanya sama-sama berusaha memberikan yang terbaik dalam bercinta. Kalau sudah begitu, pasangan suami-istri jadi makin lengket dan harmonisss pastinya.
Selamat mencoba 😀