Belanja bulanan jadi aktivitas yang menyenangkan buat saya. Tapi kegiatan ini jadi enggak menyenangkan, begitu tahu banyaknya uang yang saya keluarkan buat kebutuhan ini. Tapi kita bisa lho menghemat anggaran belanja biar keuangan rumah tangga aman sentosa. Seperti apa ya triknya? Berikut informasinya yang dilansir dari penjelasan Fioney Sofyan dari Zap Finance.
Buat catatan belanja
Sebelum belanja, biasanya saya kontrol dulu stok barang yang masih ada di rumah. Tujuannya untuk tahu kebutuhan yang sudah habis dan yang masih banyak jumlahya. Dari situ, saya bisa membuat daftar barang yang mesti dibelanjakan.
Dengan memegang catatan, saya merasa lebih terkontrol saat belanja. Di sisi lain, mesti tegas juga sama diri sendiri buat mematuhi catatan belanja yang sudah dibuat.
Jeli memilih tempat belanja
Waktu masih single, saya enggak terlalu peduli sama lokasi belanja. Tapi setelah menikah, saya mulai mengikuti kebiasaan orang tua yang suka belanja di swalayan tertentu. Alasannya, harga di sana jauh lebih miring dibandingkan supermarket terkenal.
Misalnya, minyak goreng dengan merek dan ukuran sama, selisih harganya Rp2000. Bayangkan kalau diakumulasi dengan selisih harga dari barang-barang lain yang kita beli. Totalnya bisa banyak juga kan? Jadi, supaya hemat, usahakan buat memilih tempat belanja yang murah meriah.
Cek diskonan
Setiap swalayan biasanya memberi diskon untuk produk tertentu. Kalau rajin mengecek, kamu dapat memanfaatkan potongan harga ini buat menghemat belanja bulanan.
Tapi jangan sampai kamu malah ketagihan ke swalayan dan beli barang yang enggak penting ya. Tetap sesuaikan belanja kamu dengan kebutuhan di rumah. Beberapa produk dengan merek swalayan biasanya menawarkan harga lebih murah.
Beli sayur dan buah seperlunya
Hal ini disampaikan financial planner Prita Ghozie dalam bukunya “Cantik, Gaya dan Tetap Kaya”. Menurut dia, salah satu sumber pemborosan adalah membeli makanan yang mudah busuk dalam jumlah berlebihan.
Jadi daripada terbuang percuma, pastikan sayur dan buah yang kamu beli dapat habis dalam waktu beberapa hari. Buat para Ibu, kamu juga bisa berhemat dengan pintar-pintar mengatur menu makanan di rumah.
Atur belanja cemilan
Cemilan termasuk sumber pengeluaran terbesar saat belanja bulanan. Coba deh kurangi beli cemilan atau menggantinya dengan makanan lain seperti buah. Selain lebih irit, cara ini dapat membiasakan kita buat menerapkan pola hidup sehat.
Salah satu teman saya juga pernah menyampaikan trik biar enggak “gatal” membeli cemilan. Caranya, sebelum belanja pastikan perut kita kenyang. Dengan begitu, kita enggak tergiur membeli snack untuk mengisi perut yang keroncongan pas belanja.
Perhatikan tanggal kadaluwarsa
Beberapa bahan makanan seperti saus atau bumbu cepat saji punya expiry date. Tapi kadang kita lupa memperhatikannya. Mungkin saja bahan itu lupa kita pakai atau masih tersisa, tapi terpaksa dibuang karena sudah kadaluwarsa.
Jadi supaya enggak boros, perhatikan masa berlakunya ya. Kamu juga bisa mengatur pembelian bahan makanan, sesuai menu yang akan dimasak di rumah.
Buat pos-pos pengeluaran
Sebelum belanja, buatlah pos-pos pengeluaran yang kita butuhkan dalam sebulan. Dari situ, kita akan tahu berapa anggaran yang bisa dipakai untuk belanja. Usahakan agar disiplin sama pos-pos pengeluaran ini. Jangan sampai kita tergoda mengambil jatah anggaran lain, untuk belanja sesuatu yang enggak kita butuhkan.
Walau bagaimanapun, belanja bulanan adalah hal yang enggak bisa kita hapus dari kebutuhan rumah tangga. Dengan bijak berbelanja, berarti kita belajar mengatur keuangan rumah tangga agar terkelola secara baik. Semoga tips-tips tadi membantu kamu ya!
(Dyah/ Dok: Pixabay)
1 comment
Aku udah mulai menerapkan pola ini… Belanja nya aku list di microsoft excel.. Supaya lebih akurat input dan outputnyaa… Semngat berhemat buibu ???