Wahh.. bahagia ya rasanya si Kecil bisa kita lahirkan dengan sehat dan selamat. Makin banyak perubahan yang menanti dari mulai fisik, psikis, sampai ke kehidupan seks. Nah, Parents pasti ngerasa takut-takut ya untuk berhubungan seks setelah melahirkan?
Bumin juga pernah ngalamin kok. Rasanya deg-degan takut malah sakit atau pendarahan. Nggak usah khawatir karena itu wajar banget, mengutip CNN Indonesia, sebanyak 83 persen perempuan mengalami masalah seksual setelah tiga bulan pertama usai melahirkan.
Waktu itu Bumin nanganinnya dengan tanya ke diri sendiri. Diri ini udah siap? Tubuh dan psikis udah baik? Vagina dan rahim juga nggak ada keluhan? Nah, kalau dirasa jawabannya sudah mantap dan siap, kita bisa konsultasi dulu ke suami.
Minta suami untuk pelan-pelan dan hati-hati ngelakuinnya, jangan kayak bales dendam karena abis libur panjang 😀
Selain itu, pastikan juga hubungan seks setelah melahirkan dijalanin dengan sehat dan nyaman. Yang tadi Bumin bilang, nggak langsung main ‘hajar’ aja.
Bumin punya tips nih melansir Healthline, supaya hubungan seks setelah melahirkan terasa dan jos. Langsung aja ya, yuk bisa yuk, demi nikmat di ranjang. Hihiy!
Take it slow
Nggak usah buru-buru, tenang aja, emang apa sih yang mau dikejar? Sekarang pikirannya utamakan kesehatan psikis dan reproduksi. Lagi pula, masih banyak kok cara menikmati keintiman sama pasangan tanpa penetratif.
Ketika Parents udah bisa berhubungan seks pada minggu pertama, saat udah selesai nifas, sebenarnya tubuh masih belum 100% siap. Jadi coba pemanasan dulu deh, kayak cuddling dulu, stimulasi rangsangan, atau masturbasi bersama.
Nanti kalau pelan-pelan semuanya udah siap, Ibu udah ngerasa enjoy dan Ayah juga nggak terlalu khawatir untuk penetrasi, baru deh lanjut ke sesi berikutnya.
Perbanyak foreplay
Setelah melahirkan, vagina dan rahim mengalami banyak banget perubahan. Rahim yang tadinya membesar terus mengecil, vagina yang dijahit dan mengalami memar. Makanya itu, nggak bisa langsung ‘hajar’ nanti bisa timbul keluhan.
Nah, coba foreplay dulu sampai vagina bisa menghasilkan pelumas secara alami. Biasanya setelah melahirkan vagina akan cenderung kering, karena rendahnya tingkat estrogen atau hormon seksual.
Menggunakan lubrikan
Udah coba pemanasan gaya ini itu, tapi masih kering juga, nggak apa-apa. Wajar banget, namanya juga habis melahirkan, tubuh butuh proses untuk pulih setelah mengandung selama 9 bulan dan menghadapi perjuangan saat persalinan.
Solusi itu selalu ada, asalkan kita tenang dan terima keadaan. Parents bisa coba pakai lubrikan atau pelumas dulu selagi tubuh masih menyesuaikan hormon. Nanti kalau udah bisa ‘basah’ sendiri, nggak usah dipakai lagi deh pelumasnya.
Usahakan cari yang berbasis air yah karena yang berbahan dasar minyak bisa merusak kondom dan bikin iritasi jaringan sensitif.
Senam kegel
Gerakan ini sering dijadikan rekomendasi ahli untuk mengembalikan kekencangan otot bagian panggul. Cocok banget buat ngatasin masalah umum pasca melahirkan, seperti inkontinensia atau sulit menahan buang air kecil. Untuk tahu lebih lengkap soal senam kegel, bisa cek di postingan Instagram Parentalk yang ini.
Nah, yang jadi primadonanya nih, senam kegel bisa melatih otot vagina agar lebih kencang. Area panggul juga jadi lebih kuat dan siap memberikan performa terbaik di ranjang 😀
Luangkan waktu untuk berhubungan seks
Seks setelah melahirkan agak banyak rintangannya, sih. Tubuh yang belum siap banget, sekaligus nggak ada waktu 😀
Rasanya tuh nggak ada berhentinya buat ngurusin bayi baru lahir, belum lagi masih suka begadang, ini belum termasuk ngerjain tugas rumah tangga. Maka itu, kita bikin komitmen sama pasangan untuk berhubungan seks.
Misal, pokoknya pas Ayah lagi libur jadi bisa bantu-bantu, pas jam bayi tidur, kita coba berhubungan intim lagi. Kapan ada waktu, langsung coba deh ya.
Ngomong sama pasangan
Ini kunci dari segala kunci, komunikasi. Kalau masih ragu bilang, kalau udah siap bilang juga. Masih ngerasa sakit dan nggak nyaman saat berhubungan seks, ngomong.
Selalu terbuka dengan pasangan sama apapun yang kita rasakan, termasuk hubungan seks setelah melahirkan. Ini akan membantu Parents untuk kembali menikmati hubungan seks dan memastikan nggak ada rasa sakit.
Gimana? Mantap kan tipsnya, relate banget yah? Oh iya, kalau terjadi keluhan seperti pendarahan, bengkak, atau terasa menyakitkan banget sesudah berhubungan seks setelah melahirkan. segera konsultasi ke dokter kandungan, ya.
Seandainya Parents masih ragu, sebelum memulai seks, boleh banget buat periksa dulu ke dokter. Jadikan momen seks setelah melahirkan itu nikmat tanpa ada kekhawatiran 🙂