Parents, pasti kita pingin banget ya Si Kecil punya perilaku positif sejak dini. Berharap dia bisa tumbuh dan berperilaku baik dengan orang di sekitarnya. Pastinya, perilaku positif ini nggak bisa hadir begitu aja pada anak, kita perlu membantu dan menanamkan nilai-nilai baik sebagai pondasi dalam menjalani kehidupannya.
Seandainya anak mengalami perasaan dan pikiran negatif, itu wajar banget kok. Dengan begitu anak jadi mengenal pengalaman perasaan buruk, itu akan mengajarkannya untuk lebih menghargai diri sendiri dan orang lain.
Untuk membantu Parents dalam membangun perilaku positif Si Kecil, berikut telah Mammin Rolen rangkum 5 perilaku positif dasar yang perlu kita tanamkan ke Si Kecil.
Berbicara dengan sopan
Menanamkan sopan santun bisa dimulai dari mengajarkan kata-kata yang baik dalam setiap aktivitas Si Kecil. Mulai dengan mengatakan “tolong” saat meminta sesuatu, mengajarkan anak bilang “terima kasih” saat menerima sesuatu, dan “maaf” ketika melakukan kesalahan. Lalu “permisi” saat melewati atau ingin mendahului seseorang.
Jangan lupa untuk mengucapkan salam saat bertemu atau berkunjung ke rumah orang lain atau saat berpisah. Mengucapkan salam juga bisa diiringi dengan berjabat tangan atau salim. Ajarkan anak untuk menggunakan sapaan yang baik pada orang yang lebih tua, misalnya “Ibu, Bapak, Om, atau Tante.” Ingatkan anak untuk nggak berbicara dengan nada tinggi.
Mengembalikan barang pinjaman sekecil apapun
Selalu berpesan pada anak, bila terlibat dalam suatu pinjaman uang atau barang, pastikan mereka mengembalikan hal tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama. Pinjaman barang atau uang sekecil apapun harus dikembalikan pada yang punya.
Kita perlu mengingatkan pada Si Kecil barang atau uang sekecil apapun yang dipinjam bukan menjadi hak kita, jadi harus dikembalikan pada pemiliknya. Tanamkan pada anak untuk selalu mengembalikan pinjaman apapun entah itu hanya penghapus kecil, uang koin, dll, apapun yang bukan milik Si Kecil.
Jangan memandang rendah orang lain
Terkadang saat ada sesuatu yang nggak sejalan dengan yang kita pikirkan mengenai orang lain, kita jadi memandangnya rendah dan berpikir aneh. Sebaiknya, coba kita intropeksi diri lebih dulu sebelum mengajarkan Si Kecil untuk nggak merendahkan orang lain.
Jangan sampai justru kita pernah merendahkan orang lain di depan anak, misalnya aja “Dia pekerjaannya cuma itu ya, kok dia pakai bajunya murahan banget.” Hindari ungkapan seperti di depan Si Kecil, ya.
Beri anak pemahaman kalau kehidupan di dunia ini ada berbagai macam pekerjaan, banyak pola pikir yang berbeda, dan beragam pilihan hidup setiap orang. Ajarkan Si Kecil untuk bisa mendengarkan, mengapresiasi keberhasilan orang lain, dan bisa menghargai pandangan orang lain dengan sikap positif.
Menghindari meminta barang gratisan atau diskon pada usaha teman
Dalam lingkungan pertemanannya, mungkin ada saja teman yang mulai belajar berjualan sejak dini atau membantu menjual dagangan orang tuanya. Sedekat dan selama apapun anak berteman dengan temannya yang berjualan, hindari untuk meminta diskon atau gratisan.
Dibanding meminta ‘harga teman’, sebaiknya ajarkan anak untuk membantu temannya yang sedang merintis usaha. Perilaku positif ini jauh lebih baik dan membuat temannya merasa dihargai.
Tepat waktu jika sudah punya janji
Senang rasanya ya mau bertemu teman, apalagi kalau sudah janjian untuk bertemu di waktu yang sudah ditentukan. Jangan sampai Si Kecil kebiasaan mengulur waktu, misal temannya sudah menjemput untuk bermain, tapi anak kita baru mau bersiap-siap. Hindari sikap seperti ini, ya.
Sedari dini, kita ajarkan anak untuk menghargai waktu orang lain, perilaku ini terus diterapkan untuk terbiasa menepati waktunya ketika sudah memiliki janji.
Untuk menerapkan perilaku positif pada anak memang nggak instan ya Parents, kita sebagai orang tua juga harus memberikan contoh. Apalagi anak-anak itu mudah sekali untuk meniru apa yang ada di sekitarnya.
Semangat ya, Parents! Meski kesulitan dalam mengajarkannya, percayalah hal ini akan berguna untuk Si Kecil di masa depannya. Mudah-mudahan ia akan menjadi seseorang yang memiliki budi pekerti baik 🙂