Berita tentang penculikan anak meramaikan akhir tahun lalu dan awal 2018. Mulai dari berita seorang bocah berusia 3 tahun yang nyaris diculik di pusat perbelanjaan sampai sebuah broadcast message tentang upaya penculikan bermodus akting di stasiun kereta. Broadcast message tersebut berawal dari status Facebook perempuan bernama Pramesetya Aniendita.
Dalam statusnya, Pramesetya menceritakan pengalaman seorang netizen yang berhadapan dengan upaya penculikan. Sang pelaku mencoba menggali informasi detil tentang anak (korban) lewat obrolan khas ibu-ibu di gerbong kereta. Terlebih, ia berdalih membawa cucunya dalam perjalanan tersebut. Kisah ini pun berujung pada skenario pelaku yang seakan-akan berusaha mencegah penculikan anak oleh ibu kandungnya sendiri.
Tak hanya modus playing victim, sebenarnya banyak skenario lain yang dapat memuluskan aksi penculikan anak.
Share tips ini ke orangtua lainnya, semoga kita bisa lebih waspada.
Selengkapnya: http://parentalk.id/2018/02/12/tips-mencegah-penculikan-anak/