Stretch mark biasanya mulai muncul ketika usia kehamilan sudah berada di trimester terakhir. Ukuran tubuh yang semakin bertambah membuat kulit tertarik akibat bertambahnya berat badan yang nggak bisa dihindari.
Ketika kulit mulai meregang, lapisan dermis (tengah kulit) akan menipis, ini membuat lapisan bawahnya muncul ke permukaan. Kalau udah kayak gitu, muncul deh garis stretch mark atau guratan kemerahan, yang kadang disertai rasa gatal juga.
Makanya stretch mark sering kali muncul saat mulai hamil besar, atau hamil bayi kembar. Bisa juga dengan adanya riwayat stretch mark pada keluarga kandung misalnya Ibu, Nenek, Kakak. Selain itu, cairan ketuban yang berlebih juga memengaruhi munculnya stretch mark.
Waktu Bumin Nucha hamil, hampir nggak muncul stretch mark, sih. Soalnya langsung melakukan pencegahan dari pas awal tahu kehamilan 😀 jadi waktu perutnya belum buncit, belum bengkak sana-sini, udah rajin jaga kulit supaya nggak timbul guratan.
Parents, juga bisa ngelakuin hal yang sama nih kayak Bumin biar nggak banyak muncul stretch mark. Coba dicegah dengan cara ini, yaaa..
Rajin menggunakan pelembap
Pakai pelembap dengan rajin mulai dari sehari dua kali setiap habis mandi. Pas udah mulai masuk trimester kedua, boleh juga kok untuk mengaplikasikannya berulang, supaya kulit tetap lembap, elastis, kenyal, dan mengurangi rasa gatal akibat peregangan.
Untuk jenis pelembap bisa Parents sesuaikan nih. Ada yang sukanya pelembap berbahan dasar minyak, atau losion krim seperti pada umumnya. Parents prefer pelembap dengan tekstur apa?
Mencukupi kebutuhan cairan
American Pregnancy Association menyarankan ibu hamil untuk minum air putih setidaknya 10 gelas setiap hari. Manfaatnya nggak cuma buat kesehatan aja, tapi juga buat kulit. Kebutuhan cairan yang tercukupi dapat mengeluarkan toksin dan mencegah munculnya guratan alias stretch mark.
Rutin melakukan olahraga
Pastikan olahraganya nggak berat dan pastinya nggak memaksakan diri, yaa. Olahraga ini dilakukan untuk membasmi gumpalan lemak, bantu meningkatkan elastisitas kulit, membuat sirkulasi darah akan lebih baik sehingga membantu mengurangi munculnya guratan.
Olahraga yang bisa Parents lakukan saat hamil bisa dimulai dari yoga, senam hamil, berenang, jalan santai, atapun aerobik khusus ibu hamil. Lakukan olahraga 15 sampai 30 menit dalam sehari atau minimal seminggu tiga kali, yaa.
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi
Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan hindari makanan tinggi lemak, gula dan garam. Makanan yang bergizi berpengaruh terhadap fleksibilitas kulit dan meningkatkan kolagen yang mampu mencegah munculnya guratan.
Parents bisa perbanyak konsumsi kacang-kacangan, sayuran, lemak sehat, buah-buahan untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam. Kebiasaan baik ini bisa meminimalisir munculnya guratan saat hamil.
Mengonsumsi suplemen kulit
Sebaiknya ini dilakukan dengan konsultasi dokter terlebih dahulu, ya. Bila Parents mau menambahkan nutrisi pada kulit dengan meminum suplemen, pastikan suplemennya aman untuk ibu hamil.
Itu yang Bumin terapkan saat hamil untuk mencegah munculnya stretch mark. Kalaupun sudah melakukan hal tersebut tapi masih muncul juga, nggak apa-apa, ya Parents, anggap aja itu hadiah dari Si Kecil saat masih dalam kandungan kita 🙂