Ngomongin soal anak, kadang kita berharap punya anak perempuan atau laki-laki. Ada juga sih yang bebasss, yang penting punya anak. Sebenarnya ada lho, usaha yang bisa kita lakukan supaya bisa dapetin anak cewek atau cowok.
Ngobrol sama dr. Benediktus Arifin, MPH. SpOG(K).,FCS, Mammin jadi punya insight buat kasih saran ke Parents yang ingin punya anak perempuan atau laki-laki.
Emang sih, kalau mau punya anak, ada aja mitos yang kita dapet. Dari posisi hubungan seks sampai siapa yang harus orgasme duluan supaya dapet anak cewek atau cowok.
Kata dr. Beni, panggilan akrabnya, mitos itu sih nggak 100 persen salah. Tapi yaa, namanya asumsi kan bisa beneran terjadi bisa nggak. Hihi. Umpamanya, langit yang mendung nggak selalu akan turun hujan, ‘kan?
Kalau menurut teori nih, timing atau waktu sangat penting untuk bisa hamil anak cewek atau cowok. Maksudnya waktu di sini adalah waktu si sel telur ovulasi.
Mammin jelasin pelan-pelan ya, berdasarkan pemaparan dr. Beni saat IG Live tentang ‘Program Anak Cewek atau Cowok, Gimana Caranya’.
- Jenis dan kualitas sperma
Sperma itu memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang kepalanya kebesaran atau kekecilan, bahkan ada yang kepalanya dua. Namun kehamilan akan terjadi kalau ada sperma yang normal dan bagus, serta sel telur yang baik juga.
Oh iya, perlu dicatat juga nih, kata dr. Beni, sperma kental atau encer nggak pengaruh sama kesuburan.
Sperma mengandung dua kromosom yaitu X (perempuan) dan kromosom Y (laki-laki). Sedangkan sel telur hanya punya satu kromosom, yakni X aja.
Jadi kalau sel sperma X bertemu dengan sel telur X, maka nanti akan melahirkan bayi perempuan. Begitu juga sebaliknya, ketika bertemu dengan sperma Y, besar kemungkinan bakal menjadi anak laki-laki.
- Sperma X dan Y memiliki ciri-ciri yang berbeda
Sperma Y atau laki-laki memiliki masa hidup yang lebih singkat, tapi lincah dan kecil. Untuk sperma X atau perempuan, berukuran lebih besar, lambat, tapi masa hidupnya lebih lama.
- Menentukan waktu berhubungan seksual
Terus gimana supaya punya anak perempuan atau laki-laki? Nah, penting nih untuk mengetahui masa ovulasi. Ovulasi merupakan waktu di mana sel telur sudah matang dari ovarium ke tuba falopi untuk siap dibuahi.
Maka dr. Beni menyarankan, kalau kita ingin memiliki anak laki-laki sebaiknya berhubungan seksual pada saat ovulasi atau setelahnya. Tapi kalau mau anak perempuan, sebelum ovulasi harus berhubungan dulu.
Ini berkaitan dengan masa hidup sperma X dan Y, semisalnya kita belum ovulasi maka sperma Y nggak bisa nunggu sampai waktu ovulasi karena masa hidupnya yang singkat. Sedangkan sperma X bisa bertahan lebih lama dan bisa menunggu sampai sel telur ovulasi.
- Mengetahui waktu ovulasi
Penting banget buat Parents untuk tahu waktu ovulasi supaya bisa tepat sesuai rencana mau punya anak cewek atau cowok. Mammin sendiri sih, pakai aplikasi supaya lebih praktis untuk tahu masa subur.
Buat dr. Beni, pakai aplikasi nggak masalah, kok. Tapi ada juga cara yang sebenarnya lebih alami dan nggak meleset dari tanggal ovulasi, yaitu dengan menggunakan alat ovulation test atau LH Test.
Perlu berulang-ulang untuk memakai alat ini demi memastikan waktu yang tepat untuk membuahi agar menjadi anak cewek atau cowok, sesuai harapan kita.
Alatnya bisa kita dapatkan di apotek dan berbentuk mirip sama test pack. Cara pakainya juga gampang, tinggal celupkan alat ke air seni kita pada pagi hari. Nah, kalau hasilnya garis dua pekat dan mau punya anak cowok, siap-siap deh untuk berhubungan di malam dan besoknya.
Buat yang mau punya anak cewek, kalo muncul dua garis pekat pada ovulasi tes, disarankan nggak berhubungan dulu ya. Kemungkinan punya anak cewek lebih besar, kalo Parents berhubungan seks ketika garis ovulasi tes terlihat samar.
Sudah paham ‘kan ya, Parents yang lagi ingin punya anak cewek atau cowok. Ingat, cara di atas adalah usaha kita sebagai manusia dan masih belum tentu 100 persen berhasil. Jadi tetap serahkan semuanya ke Tuhan ya, Parents.
Mau anak cowok atau cewek yang terpenting kita bisa menjadi orang tua yang baik dan bertanggung jawab, sehingga si Kecil bisa tumbuh sehat dan bahagia sejak dalam kandungan sampai lahir ke dunia.