Selama menjalani proses kehamilan kita akan mengalami perubahan tubuh yang cukup signifikan pada setiap semesternya, tergantung lagi pada kondisi fisik masing-masing. Oleh karena itu, kehamilan bisa menjadi kondisi yang menyenangkan ataupun sebaliknya.
Apapun perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan, pastikan kita menjalani dengan bahagia, santai, sehingga berdampak positif pada diri sendiri dan janin.
Lalu, apa saja perubahan fisik yang terjadi selama menjalani kehamilan? Yuk, kita simak lebih mengenai kondisi fisik yang kerap dialami ibu hamil.
Trimester 1
Payudara terasa nyeri dan menjadi lebih besar
Perubahan pada payudara disebabkan oleh saluran air susu yang baru berkembang untuk persiapan menyusui. Selain perubahan ukuran payudara, bagian areola juga akan melebar. Terkadang perubahan ini membuat Ibu hamil merasa kurang nyaman.
Proses pencernaan yang lambat
Rasa mual akan terjadi pada trimester pertama karena pencernaan yang lambat. Makanan yang dicerna dalam lambung jadi lebih lama dari biasanya sehingga menimbulkan rasa mual.
Lebih sensitif terhadap aroma
Ibu hamil menjadi lebih sensitif pada penciuman dan rasa. Keadaan ini membuat sebagian Ibu hamil gak menyukai makanan dan minuman yang biasanya disukai, dan sebaliknya. Perubahan ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon selama kehamilan.
Trimester 2
Terjadi hiperpigmentasi kulit
Bagian puting susu dan kulit sekitarnya mulai lebih gelap. Ini disebut dengan hiperpigmentasi (melasma), yaitu area kondisi kulit tertentu menjadi lebih gelap karena produksi melanin berlebih. Gak perlu khawatir, kondisi ini banyak dialami bumil, kok! 🙂
Bentuk badan mengalami perubahan
Perubahan-perubahan yang dialami pada tubuh memerlukan banyak pengertian dari pasangan, terkadang bumil merasa minder terhadap perubahan kondisi tubuh selama hamil. Mulai dari bokong membesar, kaki membengkak, perut semakin membuncit, beberapa area kulit menggelap, dll.
Kaki kram
Biasanya keluhan ini terjadi saat tidur karena besarnya tekanan pada kaki akibat berat badan yang bertambah, kondisi ini membuat kelelahan pada otot kaki. Selain itu, kram ini terjadi akibat aliran darah dari kaki yang gak lancar. Ibu bisa mengatasi kram kaki dengan perbanyak minum air putih dan merendam kaki dengan air hangat.
Trimester 3
Kenaikan berat badan
Porsi makan cenderung lebih banyak karena Ibu hamil mudah merasa lapar. Belum lagi ditambah beratnya cairan ketuban, pembesaran volume rahim, sampai meningkatnya jumlah cairan tubuh.
Sakit pinggang dan panggul
Pembesaran uterus dan sendi panggul yang sedikit mengendur menyebabkan calon Ibu sering kali mengalami nyeri pinggang. Perubahan hormon pada trimester 3 juga menyebabkan sendi dan ligamen di antara tulang-tulang panggul mengendur, sehingga menimbulkan nyeri panggul.
Sering buang air kecil
Sering buang air kecil disebabkan uterus membesar dan terjadi penurunan bagian bawah janin dan membuat penekanan pada kandung kemih. Sebaiknya, Bumil hindari menahan buang air kecil ya, jangan lupa perbanyak minum pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi.
Parents, perubahan di atas mesti disikapi dengan baik, dimaklumi, dan dinikmati, yaa. Dengan adanya dukungan dari pasangan, keluarga, dan lingkungan sekitar membuat kita menjalani masa kehamilan ini dengan bahagia 🙂