Menggendong punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil. Untuk itu butuh gendongan yang pas agar aktivitas ini bisa dilakukan dengan benar dan nyaman. Menurut baby-wearing consultant, Maria Golda, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum membeli gendongan bayi. Berikut informasinya:
1. Jangan hanya ikutan tren
Di media sosial ada banyak-foto selebgram yang mempromosikan model gendongan tertentu. Nah, tips pertama dari Golda, jangan sampai kita membeli gendongan bayi tertentu, hanya karena tren di media sosial.
“Kalau selebgram diendorse kelihatannya enak saja pakai gendongannya. Padahal belum tentu juga. Kita perlu baca manual guidenya karena tiap gendongan ada ketentuan cara pakainya. Misalnya hipseat, mulai bisa dipakai buat anak umur berapa, cara pakainya bagaimana,” kata Golda.
2. Perhitungkan faktor kepraktisan dan kenyamanan
Setiap gendongan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, model wrap lebih nyaman karena support kedua bahu. Tapi di awal-awal pemakaian butuh waktu buat belajar memakainya. Sedangkan ring sling lebih simpel. Tapi hanya membebani salah satu bahu sehingga penggendong akan lebih capek.
Jadi sebelum membeli gendongan bayi, pertimbangkan faktor kepraktisan dan kenyamanan selama menggendong. “Ada yang gak praktis, tapi nyaman. Orang tua nyaman, anak nyaman. Ada juga yang praktis tapi pemakainya gak nyaman. Jadi tergantung pilihan masing-masing,” jelas Golda.
3. Budget
Mau membeli gendongan bayi model soft structured carrier tapi uangnya cuma cukup buat jarik? Yaa tentunya kita pengen gendongan yang nyaman dan praktis. Tapi pada akhirnya, budget termasuk faktor penting yang menentukan pilihan kita. Kalau budget terbatas, mau gak mau faktor kenyamanan atau kepraktisan harus diturunkan.
4. Bergabung di komunitas baby-wearing
Nah, biar gak salah pilih, kamu bisa ikut bergabung di komunitas baby-wearing terdekat untuk cari tahu seputar gendongan. Di sini, kamu dapat mencoba berbagai jenis gendongan tanpa harus membelinya terlebih dulu. Jadi tahu deh, mana yang paling nyaman buat kamu dan Si Kecil.
Selain itu, kamu bisa mempelajari langsung teknik menggendong yang benar untuk masing-masing jenis gendongan. “Baby-wearing ini kan jenis praktek, jadi perlu ketemu sama yang sudah paham biar tahu kurangnya apa. Kalau ada kesalahan teknik, bisa dipelajari salahnya dimana,” kata Golda.
5. Manfaatkan gendongan yang ada
Di rumah sudah ada gendongan, tapi “gatal” pengen beli gendongan lain yang terlihat lebih nyaman? Hhm..sebaiknya tahan dulu hasrat membelinya ya Bu. Golda menyarankan agar kita memanfaatkan properti yang ada, sambil menerapkan teknik gendong yang benar.
“Kalau sudah ada gendongan, coba aplikasikan dulu prinsip TICKS biar gendongnya benar dan nyaman,” kata Golda. Jadi gak perlu buru-buru beli gendongan baru.
Golda menambahkan, mau membeli gendongan bayi jenis apapun, dengan harga berapapun, yang penting perhatikan faktor keamanan dan kenyamanan bayi. Untuk itu, kamu perlu mempelajari prinsip TICKS dan menerapkannya selama menggendong Si Kecil.
(Dyah/ Dok: Shutterstock)