Persiapan mudik ke rumah mertua memang menimbulkan tantangan tersendiri. Sebenarnya yang perlu kita persiapkan bukan hanya baju lebaran, oleh-oleh, dan persiapan menginap. Di balik itu, menantu juga harus menyiapkan mental.
Bukan berarti akan diperlakukan kurang baik oleh mertua, namun bagaimanapun mertua-menantu kerap kali ada perbedaan pendapat, atau ada hal-hal yang kurang sesuai.
So, gak ada salahnya banget, mempersiapkan diri dan mental demi meminimalisir drama saat mudik ke rumah mertua.
Persiapkan fisik dan mental
Perjalanan jarak jauh biasanya bikin tubuh cepat capek. Nah, persiapkan diri dengan mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi seimbang, jangan sampai pas di rumah mertua kita malah sakit, jadinya takut merepotkan. Siapkan mental kita dari jauh-jauh hari apapun yang terjadi harus bisa sabar dan meregulasi emosi.
Berdiskusi dengan pasangan
Sebelum mudik ke rumah mertua, luangkan waktu untuk mengobrol dengan pasangan. Ungkapkan kekhawatiran yang kita rasakan, buat kesepakatan agar kita dan pasangan bisa saling menjaga sikap, dan tentunya bersiap diri bila ada hal yang ternyata di luar kontrol kita.
Pahami apa yang disukai dan tidak disukai mertua
Biasanya kita secara gak sadar melakukan hal-hal yang kurang disukai mertua, sehingga ini menjadi percikan konflik. Tanyakan pada pasangan atau keluarga pasangan yang dipercaya untuk mengarahkan kita pada hal yang disukai mertua.
Stok kesabaran yang banyak
Tahan, aja… sadari diri kita bahwa ini hanya sementara setelah itu kembali ke rumah sendiri atau pulang dari rumah mertua. Meskipun kita sudah berusaha memberikan yang terbaik sekaligus bersikap baik, pahami bahwa kita gak bisa “mengatur” orang lain untuk bersikap sesuai seperti yang kita harapkan.
Parents, selamat menikmati libur Lebaran bersama keluarga, ya! Mudah-mudahan persiapan mudik dari kesehatan, kesiapan diri dan mental, dapat membuat semua berjalan lancar dan gak ada halangan. Pastinya, semoga kita bisa happy terus bersama mertua.