Menurut WHO, Indonesia menempati peringkat ke-5 lho, dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia. Terbatasnya jumlah inkubator, ditambah mahalnya sewa inkubator di rumah sakit menjadi sejumlah faktor bayi prematur tidak mendapatkan penanganan tepat. Padahal bayi prematur punya risiko kematian tinggi. Bayi yang selamat pun dapat mengalami gangguan kognitif, penglihatan, pendengaran, jika tidak ditangani dengan baik.
Berbagai penelitian menunjukkan, Perawatan Metode Kangguru (PMK) jadi cara paling alamiah menyelamatkan bayi. Semua ibu bisa melakukan PMK, selama bayi prematur sudah dalam kondisi stabil dan tidak dalam kondisi kritis.
Caranya, dengan meletakkan bayi dengan posisi tegak diantara payudara, dengan kontak kulit ke kulit. Sepanjang hari, ibu dapat membawa bayi dengan posisi PMK kemanapun. Sebaiknya ibu pakai baju yang longgar. Lama kontak kulit dapat ditingkatkan secara bertahap, dengan interupsi saat ganti popok. PMK biasanya dilakukan sampai bayi mencapai usia 40 minggu/berat badan 2500 gr.