Ketika si Kecil mulai tumbuh gigi susu pikiran pertama yang terlintas, “Kapan ya aku ngajak anakku first dental visit?!”. Datang ke dokter gigi bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan gigi anak saja, tapi juga memberikan kesempatan dokter untuk menasehati Parents soal pencegahan penyakit mulut, memungkinkan deteksi dini karies gigi si Kecil dan menghentikan perkembangannya.
Menurut WebMD, apa yang dimakan anak akan memengaruhi kesehatan giginya, Makanan yang mengandung karbohidrat dan gula, seperti biskuit, kue, permen, dan susu bisa menyebabkan kerusakan gigi. Kabar baiknya, Parents bisa mengajak si Kecil ke dokter gigi sejak dini, lho untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut! Inilah waktu yang tepat ajak anak first dental visit untuk mengecek kondisi keseluruhan gigi.
Waktu Terbaik untuk Kunjungan Pertama ke Dokter Gigi
Menurut rekomendasi tenaga kesehatan untuk membawa anak first dental visit saat anak menginjak usia 6 bulan setelah gigi pertama tumbuh atau paling lambat sekitar 12 bulan. Kedatangan pertama biasanya singkat Parents, diperlukan waktu selama 30-45 menit.
Pemeriksaan awal biasanya dilakukan untuk memeriksa apakah ada kerusakan gigi pada anak. Mulai dari seluruh gigi, gusi, rahang, dan jaringan mulut. Dokter juga mengedukasi orang tua cara membersihkan gigi di rumah dengan benar, seperti menggunakan benang gigi, dan memberitahu perlunya fluoride.
Setelah pemeriksaan selesai, dokter gigi juga menyarankan untuk memeriksa anak setiap 6 bulan sekali untuk memantau perkembangan gigi dan menangani masalah yang muncul. Gak cuma itu aja Parents, dengan datang ke dokter gigi lebih sering anak juga merasa percaya diri dan nyaman. Jadi, kalau datang lagi gak akan takut deh!
4 Alasan Kenapa si Kecil Perlu First Dental Visit?
Penting untuk mengajak si Kecil datang ke dokter gigi karena beberapa alasan. Pertama, gigi susu perlu dijaga dan dirawat sejak dini Parents. Gigi susu merupakan gigi awal yang tumbuh pada anak. Gigi susu yang sudah tumbuh lengkap berjumlah 20 gigi. Dokter akan memantau pertumbuhan gigi susu apakah ada gigi susu yang terjepit dan akan mempengaruhi gigi dewasa.
Kedua, pemeriksaan untuk mencegah karies gigi karena interaksi makanan dan bakteri mikrobiota biofilm yang ada di rongga mulut menghasilkan asam dan mengikis enamel gigi sehingga terjadilah kerusakan gigi. Nantinya, dokter akan memberikan kebutuhan fluoride untuk mendapatkan perlindungan lebih.
Ketiga, Parents akan mendapatkan edukasi soal kebersihan gigi, mulut, dan gusi serta pencegahan dan penanganannya. Gak heran, Parents juga bisa konsultasi langsung dengan dokter di sana.
Keempat, semakin dini anak diajak ke dokter gigi, maka anak menjadi berani dan nyaman untuk melakukan pemeriksaan gigi. Parents, bisa memberitahu ruang pemeriksaannya terang, nyaman, dan fasilitas yang menunjang di sana sehingga anak paham dan antusias.
Parents, dengan mempersiapkan dirimu terlebih dahulu untuk siap tanpa menularkan kekhawatiran ke anak lebih baik. Kalau Bapak Ibu punya kecemasan tersendiri saat mengunjungi dokter gigi usahakan tidak menularkan ya. Beri dukungan ke anak, bangun antusiasnya, dan si Kecil pun tanpa ragu mau ke dokter gigi.
Sekarang saatnya Parents dan si Kecil untuk senyum sehat! Mulai jadwalkan dari sekarang first dental visit di AUDY Kids.Usahakan tepat waktu setiap 6 bulan sekali ya, parents. The Happiest and Friendliest Dental Clinic untuk anak menyediakan perawatan gigi dan mulut yang berkualitas dengan dukungan tenaga medis dan tim professional.
Source : https://www.webmd.com/oral-health/dental-health-your-childs-teeth https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9983582/