Bumin Nucha Bachri berbagi cerita tentang proses berdirinya Parentalk, yang merupakan digital content creator bagi para Parents. Kalau dilihat lagi nih, Parentalk sering banget berbagi pengalaman yang relate abisss sama kehidupan orang tua. Nah, Bumin ada ceritanya nihhh…
Jadi waktu melahirkan anak pertama di tahun 2016, Bumin Nucha mengalami baby blues syndrome. Kondisi ini biasanya dialami Ibu setelah melahirkan, muncul perasaan gundah dan sedih yang berlebihan.
Momen itu bikin Bumin merasa sendirian, nggak punya teman, bingung mau tanya ke siapa, terus mau cerita kemana. Huhu.. sedih banget deh. Ternyata jadi orang tua nggak semudah dan seindah seperti yang dilihat di media sosial, ya.
Nggak sampai situ aja, pas anak udah mulai besar, Bumin menghadapi anak yang lagi GTM alias Gerakan Tutup Mulut, bener-bener nggak mau makannn. Padahal udah semua teori pemberian MPASI diikutin, cuma tetap aja anak ngalamin GTM, terus Bumin merasa kecil hati banget waktu itu.
Masih ada satu lagi, anak tantrum! Ya, ampun! Pertama kali menjadi orang tua itu stres banget, Bumin sampai merasa bertanya-tanya “Apa aku aja ya, yang ngerasain kayak gini? Orang tua lain stres dan capek juga nggak, sih?”
Dengan segala macam rasa kelimpungannya orang tua, menghadapi tantangan mengasuh anak. Sampai akhirnya pada 2017, Bumin putuskan untuk menuangkan itu semua dalam sebuah platform Parentalk dengan tagline ‘The truth about parenting!’
Yap! Memang konten Parentalk sangat personal karena pengalaman pengasuhan itu bersifat pribadi. Jadi nggak semua orang tua anaknya gampang makan, nggak semua anak bisa mudah anteng. Kenyataannya dalam dunia pengasuhan masing-masing orang tua dan anak punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kebenaran dalam pengasuhan, nggak semuanya bisa berjalan mulusss dan nggak semua anak bisa disamakan pola pengasuhannya. Apalagi kadang kita suka ngeliat di media sosial, yang suka bikin insecure, “Kok anak dia udah bisa, anak ku belum?” Padahal pasti sama-sama ada tantangannya, kok. Ya, kannn?
Maka itu Parentalk Bumin bangun sebagai wadah curcol orang tua terutama orang tua baru. Kita jadi punya teman sesama Parents yang senasib dan nggak merasa sendiri. Sadar bahwa orang tua lain juga bisa melakukan kesalahan jadi nggak merasa cepet ‘drop’ lagi
Bumin merasa nggak berjuang sendirian dalam mengasuh anak, karena ada banyak Parents yang berbagi cerita tentang suka duka menjadi orang tua, makanya nggak salah kalau konten Parentalk suka relate 😀
Begitulah Parents, kenyataannya menjadi orang tua itu rasanya campur aduk. Nggak selalu bahagia tapi juga ada perasaan galau, kecewa, dan macam-macam. Apakah itu salah? Tentunya nggak, itu hal yang wajar, kok.
Penting buat kita untuk tahu ada banyak orang tua yang merasakan kegalauan yang sama. Biar apa? Supaya bisa rileks menghadapi tantangan mengasuh anak. Sadar banget kalau mengasuh anak itu nggak mudah, semua orang tua mengalaminya.
Lalu, apakah kita hanya berbagi curhat derita aja? Nggak dong, selain menjadi teman seperjuangan para Parents, Parentalk juga hadir untuk memberikan solusi tentang pengasuhan atau topik keluarga berdasarkan penjelasan ahli.
Untuk memiliki anak yang bahagia, Ibu dan Ayahnya pun perlu tenteram dalam menjalani hubungan rumah tangga. Makanya Bumin juga kerap membahas topik mengenai relationship, salah satu topik yang Bumin Nucha Bachri suka, sekaligus jadi wadah bertumbuh sama pasangan.
Parents, yuk kita terus bergandengan dan saling menguatkan dalam menjalani peran sebagai orang tua. Bersama-sama kita belajar menjadi orang tua yang terus memperbaiki diri demi masa depan Si Kecil dan ekosistem keluarga yang positif 🙂
Semangat yaaa Parents, jangan lupa untuk pantau terus konten-konten Parentalk! ❤️