Sejak dulu, kehadiran nanny alias pengasuh kerap menjadi pilihan para ibu untuk membantu mengurus anak. Terutama, bagi ibu bekerja. Kalau sebelumnya Parentalk membahas nilai plus dan tantangan memercayakan buah hati pada daycare, kali ini kita bahas perihal menitipkan anak pada pengasuh yang menginap, ya.
Nilai plus
Pengasuhan dan pusat perhatian terfokus pada anak
Kehadiran pengasuh membuat kebutuhan anak terpenuhi dengan segera. Ini karena pengasuh fokus mendampingi dan mengawasi satu orang anak saja. Apalagi, jika anak membutuhkan perhatian lebih soal gizi, Ibu bisa mengandalkan bantuan pengasuh untuk fokus memenuhi target-target seputar kesehatannya.
Siap membantu di akhir pekan
Tak dipungkiri, salah satu keunggulan dari kehadiran pengasuh adalah Ayah dan Ibu dapat menikmati me time atau we time kapanpun diperlukan. Ketika lelah, misalnya, Ibu bisa minta bantuan pengasuh untuk menjaga anak selama beristirahat. Ayah dan Ibu juga bisa ke luar berdua untuk sesekali kencan atau pergi ke resepsi pernikahan teman tanpa kerepotan membawa si kecil.
Siaga 24 jam
Ketika anak sakit sementara ibu harus bekerja atau saat ibu bekerja lembur maupun ditugaskan dinas ke luar kota beberapa hari, kehadiran pengasuh pun sangat berharga. Keistimewaan ini tentu tidak didapatkan dari layanan penitipan anak alias daycare.
Kesehatan anak lebih terjaga
Bila dibandingkan dengan daycare, risiko si kecil tertular penyakit dari anak-anak lain lebih rendah. Ini karena kesehariannya sebatas di dalam rumah bersama pengasuh. Bagi ibu bekerja, tentu ini nilai plus yang penting untuk dipertimbangkan. Apalagi, sebagian besar daycare tidak menerima anak yang sedang sakit, sementara jatah cuti Ibu mungkin terbatas.
Bisa diajak jalan-jalan
Kebayang kan, betapa repotnya liburan atau agenda jalan-jalan bila Ayah dan Ibu harus membawa lebih dari satu anak balita? Kehadiran pengasuh pun akan sangat membantu, setidaknya membuat Ibu bisa menikmati sedikit me time selama piknik.
Cucian dan perlengkapan makan/menyusu anak aman terkendali
Biasanya pekerjaan pengasuh sudah merangkap tugas bersih-bersih perlengkapan makan dan cucian anak. Bagian dari tugas rumah tangga yang sepele, tapi cukup menyita waktu. Terlebih si kecil yang berusia balita harus selalu dalam pengawasan. Jadi, jasa si mbak untuk menuntaskan tugas ini sangat membantu, ya! Ibu pun dapat menikmati lebih banyak quality time dengan anak.
Bisa diarahkan sesuai aturan keluarga
Bila menitipkan anak di daycare atau rumah orang tua/mertua, mungkin ada aturan maupun gaya pengasuhan yang kurang pas dengan keluarga Ibu. Nah, kalau mempekerjakan pengasuh, Ayah dan Ibu dapat mengarahkannya sesuai nilai dan kebiasaan yang berlaku di rumah.
Gaji pengasuh
Untuk besarnya gaji pengasuh, sifatnya relatif. Yakni, tergantung dari mana pengasuh didatangkan dan tempat tinggal keluarga Ayah dan Ibu. Biasanya, bila pengasuh didatangkan lewat penyalur dan kamu tinggal di kota besar, gajinya mungkin bisa lebih mahal dari daycare dengan fasilitas sederhana.
Kehadiran pengasuh tentu dapat memberikan keleluasaan pada Ayah dan Ibu, terutama terkait me-time. Tapi, bukan berarti mempekerjakan pengasuh tak ada tantangannya. Pada artikel berikutnya, Parentalk akan membahas Drama Pengasuh Anak, ya!
(Febi/Dok. Pixabay)