Mengajak Ayah mengasuh anak itu agak menantang, ya. Sebagian dari mereka menganggap bahwa anak itu urusannya Ibu padahal Ayah juga harus berperan dalam mengasuh Si Kecil.
Sebenarnya Ayah itu bukannya nggak mau ikut bantu dalam pengasuhan anak, tapi mereka cenderung takut salah terus kena ‘semprot’ Ibu, deh.
Nah, Bumin sih punya trik sendiri supaya Ayah mau terlibat mengasuh anak dengan cara berikut ini;
Membantu dalam kesulitan
Kita kasih tahu nih, apa aja sih kesulitan dan hal yang melelahkan dalam mengasuh anak sebagai Ibu. Bumin pribadi nggak sabaran banget kalau udah nyuapin anak yang lagi GTM, jadi suka serahkan ke Ayah.
Apalagi kalau setelah melahirkan masih suka begadang, bisa nih ganti-gantian sama Ayah untuk memberikan ASIP ke Si Kecil. Misalnya Ibu lagi merasa kelelahan, coba minta tolong Ayah untuk memandikan dan memberi makan Si Kecil.
Memberikan kepercayaan
Biasanya Ibu tuh pengennya rapi dan perfeksionis deh kalau buat anak, karena Ayah masih belajar jadi belum bisa serapi Ibu. Jadi kalau Ayah ada salah dalam pengasuhan anak, jangan langsung dimarahin, ya.
Memberikan kesempatan Ayah dalam mengasuh Si Kecil akan membuatnya jadi percaya diri, terus lama-lama jadi jago deh. Kasih kepercayaannya jangan cuma sekali aja, ya. 😀
Forward konten parenting
Supaya kita nggak terkesan menggurui nih, ada baiknya kita mengirim konten parenting ke Ayah. Apalagi kalau narasumber dalam konten itu adalah ahli seperti psikolog anak, dokter anak, atau dokter kandungan.
Pastikan lagi kalau Ibu membagikan konten parenting dari media yang kredibel supaya nggak salah praktik. Sambil membagikan kontennya, jangan lupa ucapkan semangat juga ke Ayah.
Mengajak tanpa paksaan
Dalam pengasuhan anak jangan sampai kita ‘memaksa’ Ayah sambil ngomel. Ajak Ayah deep talk, ngobrol berdua, kita inget lagi tujuan untuk mengurus anak itu apa dan ingin membesarkan anak yang bagaimana.
Menjadi orang tua itu tugas yang berat, tapi nanti semua akan terbayar, kok. Kalau dari pengalaman suami Bumin, setelah bertahun-tahun mengurus anak bakal kerasa banget reward-nya. Anak-anak jadi dekat sama Ayah, istri jadi makin sayang, dan puas banget ketika melihat Si Kecil bisa melakukan hal baik yang sudah kita ajarkan.
Jadi, Ayah memang perlu diajarkan dan diberi kesempatan berkali-kali untuk mengurus anak. Ingat ya, tujuannya bukan untuk membantu Ibu tapi Ayah juga berperan dalam mengasuh anak.
Semangat, Ayah dan Ibu pasti bisa!