Ibu hamil memang mengalami peningkatan berat badan yang cukup banyak. Belum lagi fase mengidam yang membuat Ibu menginginkan banyak makanan. Kondisi ini normal dialami asalkan gak sampai ‘lepas rem’ yang artinya terlalu banyak mengonsumsi makanan.
Peningkatan berat badan secara berlebihan pada ibu hamil dapat menimbulkan komplikasi selama kehamilan. Kenaikan berat badan ini bisa berbeda-beda, tergantung dari Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dimiliki sebelum hamil.
Dalam data Maternal Nutrition Southeast Asia Regional Report 2021 tentang Nutrisi Ibu dan Makanan Pendamping menyebutkan, Indonesia sebagai negara dengan tingkat maternal overweight tertinggi di antara enam negara lain di Asia Tenggara.
“Penambahan berat badan dan pemenuhan nutrisi yang tepat dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat. Namun, penambahan kuantitas konsumsi makanan tanpa memperhatikan jenis nutrisi yang tepat dapat menimbulkan berat badan berlebih,” jelas dr. Boy Abidin, SpOG(K)-FER di Konferensi Pers dan Talk Show Peluncuran Anmum Materna Lite pada Kamis (9/3) di Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta Selatan.
Berikut ini beberapa risiko yang dialami ibu hamil ketika mengalami kenaikan berat badan berlebih.
Diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi ibu dan bayi. Biasanya keluhan ini berlangsung selama masa kehamilan sampai proses melahirkan. Umumnya kondisi ini terjadi pada trimester kedua atau ketiga. Keluhan seperti ini bisa saja terjadi karena tubuh gak cukup memproduksi insulin untuk mengontrol kadar gula selama masa kehamilan.
Tekanan darah tinggi
Kenaikan berat badan yang tinggi dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, tentunya kondisi ini menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil dan janin. Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi berisiko mengalami komplikasi selama persalinan bahkan setelahnya.
Jika darah tinggi gak terkendali, kondisi ini bisa meningkatkan risiko terhambatnya perkembangan janin. Kemudian dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen serta nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Preeklamsia
Preeklamsia merupakan kondisi akibat dari tekanan darah tinggi yang gak terkontrol pada ibu hamil. Salah satu penyebabnnya kelebihan berat badan, seandainya ini gak ditangani dengan baik, preeklamsia bisa berkembang menjadi eklamsia yang bisa mengancam nyawa ibu maupun janin.
Parents, yuk kita jaga kondisi kehamilan dengan terus mengonsumsi makanan gizi seimbang. Hindari memperbanyak kuantitas makan tanpa memikirkan kualitas makanan, agar gak mengalami kelebihan berat badan. Jangan lupa mengonsumsi pelengkap kebutuhan gizi seperti rutin meminum susu hamil.