Anak tidak harus ikut kelas bermain agar ia bisa mencoba sensory play alias permainan sensoris. Berbekal bahan-bahan di dapur, #MillennialParents bisa menyediakan sensory play yang seru, lho.
Saya dan Si Kecil mencoba ragam aktivitas di artikel ini saat mengikuti salah satu program bermain yang digagas Spesialis Anak Usia Dini Rosalynn dari Montessori Haus Asia. Menurut perempuan yang akrab disapa Miss Rosa itu, sensory play menyediakan anak-anak kebebasan eksplorasi melalui pancaindra. Nah, eksplorasi pancaindra ini akan membangun kecerdasan anak sejak dini.
“Sensory play mengaktivasi potensi diri dan kreativitas anak sesuai dengan perkembangannya. Kegiatan ini pun dapat mencakup berbagai area pembelajaran. Seperti matematika, bahasa, sains, keterampilan hidup, juga pengembangan motorik halus dan kasar. Anak-anak juga merasa bahagia karena seluruh indra mereka dirangsang dalam atmosfer yang positif,” jelas Rosalynn kepada Parentalk.
Ayah dan Ibu tentu penasaran dong, dengan persiapannya. Berikut beberapa ide sensory play yang bisa kamu siapkan di rumah bersama Si Kecil.
Takjub dengan oobleck
Sensory play yang satu ini sukses membuat saya dan buah hati terkesima. Oobleck bertekstur basah, dingin, dan lengket, namun mudah mengalir ketika digenggam. Alirannya lebih lambat daripada air, bagaikan efek slow motion. Ajak Si Kecil membentuk oobleck menjadi bakso. Kalian akan menyaksikan oobleck mula-mula berwujud padat lalu lumer kembali di tangan. Ajaib! Selain tangan kosong, Si Kecil juga dapat memainkan oobleck dengan penyaring makanan atau keranjang sayur untuk melihat caranya mengalir berbeda dengan air.
Alat dan bahan: 500 gram tepung jagung/maizena, air matang, pewarna makanan, dan wadah.
Cara membuat: Masukkan tepung maizena ke dalam wadah. Larutkan pewarna makanan pada segelas air matang lalu tuangkan sedikit demi sedikit pada wadah berisi tepung maizena. Aduk sampai merata dan teksturnya kental seperti adonan kue. Oobleck siap dimainkan!
Bekreasi dengan edible paint
Ingin mulai mengenalkan cat warna pada Si Kecil, namun mengkhawatirkan kandungannya apabila termakan? Tenang… Ada, lho, alternatif cat yang aman juga murah meriah untuk anak balita.
Alat dan bahan: tiga buah piring, satu wadah besar, tepung terigu, air, pewarna makanan dengan warna berbeda.
Cara membuat: Masukkan tepung terigu ke wadah besar lalu tuang air matang sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga teksturnya kental. Bagi tiap adonan ke masing-masing piring yang tersedia dan teteskan pewarna berbeda-beda. Aduk adonan sampai warnanya merata. Voila! Edible paint siap digunakan!
Dengan cat warna tersebut, ajak Si Kecil melukis menggunakan spons atau kuas maupun membuat cap tangan warna-warni.
Mencari hewan laut
Ini dia salah satu kegiatan yang bakal membuat Si Kecil antusias. Kamu bisa menyembunyikan mainan figur aneka hewan laut di antara lautan yang berwujud agar-agar berwarna biru.
Alat dan bahan: satu bungkus agar-agar berwarna biru, mainan figur aneka hewan laut, air matang, dan wadah makan transparan.
Cara membuat: Rebus agar-agar lalu tunggu sampai sejuk. Setelah sejuk dan belum mengeras, tuang adonan agar-agar ke wadah makan transparan dan masukkan figur aneka hewan laut. Diamkan agar-agar sampai mengeras. Ayah atau Ibu pun dapat mengajak Si Kecil mencari hewan laut di antara agar-agar tersebut.
Bermain rainbow rice
Sensasi meremas beras dengan tangan kosong tentu menyenangkan buat Si Kecil apalagi jika berasnya warna-warni! Belum lagi, ketika beras aneka warna itu dicampur menjadi satu, pemandangannya tentu bakal memanjakan mata. Untuk membuatnya, kamu juga bisa melibatkan Si Kecil, lho.
Alat dan bahan: Satu cup beras untuk setiap warna, pewarna makanan, plastik kedap udara, dan koran.
Cara membuat: Masukkan air ke dalam plastik kedap udara dan berikan beberapa tetes pewarna makanan. Masukkan beras pada campuran pewarna tersebut dan tutup plastik dengan rapat. Minta Si Kecil mengocok-ngocok juga meremas beras dalam plastik. Setelah warnanya tercampur rata, tiriskan beras di atas koran lalu jemur hingga kering. Jika ingin pewarna meresap sempurna dan beras lebih cepat kering, Ibu juga bisa memanggangnya dengan oven.
Selamat bermain dengan Si Kecil!
(Febi/Dok. Shutterstock & Instagram/@playprogram)