Kalau udah jadi orang tua begini, pas ngomongin seks suka lupa-lupa inget. Gimana nggak? Malam Pak Suami udah capek kerja, Bumin juga udah lemes abis ngurus kerjaan plus urus anak-anak. Eh, besok paginya udah pontang-panting lagi buat urusan yang lain.
Sampai akhirnya keinget, terakhir ‘uhuk-uhuk’ kapan yah?
Parents, rutin berhubungan seks itu penting lho, untuk menjaga kehangatan dalam hubungan. Jadi perlu banget untuk melakukan hubungan seks dengan frekuensi yang optimal.
Melansir VeryWellMind, frekuensi hubungan seks yang ideal dapat disesuaikan berdasarkan usia. Rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali per tahun, jadi sekitar 1 kali per minggu. Sedangkan untuk usia 20-an mencapai 80 kali per tahun. Terus untuk yang sudah berusia 60-an bisa 20 kali per tahun.
Ini hanya angka patokan aja yah. Setiap pasangan tentunya beda-beda, pasti ada aja dong yang melebihi angka frekuensi tadi. Ada yang tiap hari mungkin? Atau kurang dari itu, tapi sekalinya eksekusi langsung mantap jos!
Kalau Parents, tipe yang mana nih? Hehe
Di sisi lain, hubungan seks bukan soal kuantitas aja, tapi juga kualitas. Jadi nggak hanya memenuhi kebutuhan biologis, namun juga merekatkan koneksi emosional dengan pasangan.
Ketika hubungan seks semakin rutin dilakukan, Parents akan merasakan manfaat yang luar biasa. Seperti ini:
Merasa lebih percaya diri usai hubungan seks
Habis ‘sayang-sayangan’ sama pasangan rasanya tuh nyaman banget sekaligus merasa dihargai. Maka itu berhubungan seksual bikin kita merasa jadi lebih percaya diri. Kalau sudah pede, rasanya gampang banget untuk punya persepsi positif soal apa yang kita jalani.
Lebih merasa terikat dengan pasangan
Ketika bercinta kita akan merasa lebih tenang, karena tubuh menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini mampu mengurangi perasaan depresi. Nggak cuma itu, rasa kasih sayang dan ketertarikan antarmanusia jadi lebih kuat. Nahm langsung berasa aura romantisnya ya, Parents! Hihi.
Meningkatkan rasa bahagia
Rasanya tuh habis berhubungan seks itu bikin bahagia dan ceria aja gitu. Menurut para peneliti, hormon oksitosin yang dilepas selama bercinta bikin kita merasa senang. Saking senengnya bisa sampe mau nambah lagi nggak, tuh? Hayo ngakuuu.
Meningkatkan kualitas tidur
Berhubungan seks sebelum tidur dapat mencegah amnesia. lho. Menurut laman Sleep Foundation, orgasme mampu melepas hormon oksitosin dan prolaktin. Makanya, setelah bercinta kita jadi merasa lebih nyaman dan rileks. Selain itu seks juga mengurangi kadar hormon kortisol yang dikaitkan dengan stres.
Ya pantes aja dong kalau habis berhubungan seks, Parents langsung merasa rileks dan gampang tidur. Ditambah ada unsur ‘kecapekan’ juga kan, tuh..? 😀
Jadi jangan lupa untuk ingat lagi, bagaimana frekuensi hubungan seks kita dengan pasangan?
Tingkatkan juga kualitasnya yah. Tanyakan ke pasangan, bagian tubuh mana yang ingin disentuh, pose yang pas, dan lain-lain. Katakan juga keinginan kita saat sedang berhubungan, supaya bisa saling puas dan makin mantappp!