Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil kembar lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Untuk itu, perlu pengaturan pola makan tepat dengan gizi tinggi agar kebutuhan ibu dan janin terpenuhi. Bagaimana pola makan yang sehat dan bernutrisi bagi ibu hamil kembar? Berikut penjelasannya:
Perhatikan jumlah nutrisi yang masuk
Menurut obgyn dr. Benny Johan Marpaung, Sp. OG., ibu hamil kembar perlu memilih makanan bernutrisi tinggi. Apalagi jumlah nutrisi yang diperlukan jelas lebih tinggi daripada kehamilan tunggal.
Pada kehamilan tunggal, seorang wanita rata-rata membutuhkan 300 kalori per hari untuk memenuhi kebutuhan satu bayi. Sedangkan untuk kehamilan kembar dua, jumlah yang dibutuhkan meningkat jadi 600 kalori per hari.
“Kebutuhan ibu untuk pertumbuhan bayi kembarnya sangat besar. Ini harus dipenuhi untuk mengoptimalkan perkembangan bayi. Apalagi hamil kembar beresiko mengalami prematuritas,” jelas dokter Benny kepada Parentalk.
Atur frekuensi makan
Wanita hamil kembar biasanya lebih gampang lapar dibandingkan mereka yang hanya mengandung satu bayi. Hal ini dibuktikan lewat penelitian Goodnight dan Newman dari American College of Obstetricians and Gynecologists yang menunjukkan kalau wanita hamil kembar menghabiskan banyak energi untuk perkembangan janin di tubuhnya. Akibatnya sistem tubuh memberi sinyal lapar secara lebih cepat.
Wanita dengan kehamilan kembar dapat mengatur pola makan setidaknya lima kali sehari, terdiri dari tiga kali makan besar dan dua kali snack. Komposisinya terdiri dari protein (ikan, daging sapi, daging ayam, telur), sayuran, karbohidrat (nasi, roti, kentang), buah dan produk susu. Kalaupun tidak merasa lapar, sebaiknya kamu tetap mengonsumsi snack yang sehat.
Perhatikan kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan dapat menjadi indikator terpenuhi atau tidaknya kebutuhan nutrisi bagi si ibu dan bayi. The Institute of Medicine menjabarkan kenaikan berat badan yang harus dicapai oleh wanita dengan kehamilan kembar berdasarkan Body Mass Index (BMI) mereka.
Berikut kenaikan berat badan mesti kamu penuhi saat hamil bayi kembar:
16,8 kg-24,5 kg untuk berat badan normal (BMI 18,5-24,9)
14,1 kg-22,7 kg untuk tubuh overweight (BMI 25-29,9)
11,3 kg-19,1 kg untuk tubuh obesitas (BMI di atas 30)
Saat pengecekan kandungan, dokter akan memantau berat badan kamu untuk menilai pertumbuhan janin kembar. Kalau kenaikan berat ini belum terpenuhi, biasanya dokter akan menyarankan untuk meningkatkan asupan makan dan mengatur komposisi nutrisinya.
Perbanyak minum
Air jadi hal penting pada ibu hamil, termasuk kehamilan kembar. Pada kehamilan tunggal, setidaknya dibutuhkan 2 liter per hari. Sementara pada hamil kembar, jumlahnya tentu harus ditambah. Kamu bisa mengatur banyaknya asupan air dengan rajin membawa botol minum.
Selain air putih, ibu hamil kembar juga bisa memperoleh asupan cairan dari makanan berupa sup, buah atau susu. Atau minuman tinggi kalori seperti milkshake. Tapi perhatikan asupan gula yang masuk ya, agar tidak berlebihan. Dengan memenuhi kebutuhan air, janin kembar akan terlindungi dari resiko dehidrasi.
Tambahkan asupan vitamin dan mikronutrien
Kehamilan kembar beresiko kekurangan mikronutrien, seperti iron deficiency atau kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Untuk itu, kamu perlu menambah asupan penting seperti kalsium, zat besi, vitamin D dan asam folat.
Zat besi penting untuk kerja darah yang akan mengantarkan oksigen dan berbagai nutrisi ke janin dan seluruh sel tubuh. Kalsium dan vitamin D berperan dalam menjaga kekuatan tulang ibu hamil dan pembentukan tulang di tubuh janin. Sementara asam folat berperan penting bagi pertumbuhan organ janin, termasuk perkembangan otaknya.
Biasanya dokter akan mengatur jenis serta dosis mikronutrien yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin kembar. Selain dalam bentuk asupan siap minum, ibu hamil kembar juga disarankan mengkonsumsi sumber makanan alami yang mengandung vitamin dan mikronutrien tersebut.
Nah, sudah siap memenuhi kebutuhan nutrisi janin kembar kamu? Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, ibu bisa tetap sehat dan si kecil di dalam perut pun dapat tumbuh dengan baik. Informasi lain seputar hamil kembar bisa dibaca di artikel Kembar Fraternal,Kembar yang Tidak Mirip.
(dyah/ dok: Pixabay)