Ayah dekat dengan anak perempuan itu.. susah-susah gampang sih. Susahnya kalau si Ayah masih ngerasa canggung dan agak menutup diri sama anak perempuan. Padahal berdasarkan yang Pakmin baca, kedekatan Ayah dengan anak bisa meningkatkan kecerdasan dan percaya diri si Kecil, lho.
Pakmin sendiri dari awal udah ada kesadaran, kalau sosok Ayah itu penting untuk si Kecil. Jadi emang pengen bisa dekat sekaligus bisa jadi sahabat terbaik anak.
Sebenarnya ya dari awal Pakmin udah kepingin punya anak pertama itu perempuan hehehe. Nggak ada alasan khusus tapi berdasarkan pengalaman, kalau kakak perempuan itu biasanya lebih baik untuk bisa ‘rangkul’ adiknya.
Sebelum dia bisa merangkul adik-adiknya nih, tentunya Pakmin pengen kasih dia bekal. Kayak gimana sih menghadapi orang yang nggak baik sama kita atau gimana menghargai orang yang kita sayang.
Itu semua Pakmin kasih tahu dengan cara dekat sama dia dan jadi teman baiknya. Jadi bukan tipe orang tua yang suka ngajar-ngjarin anak gitu lho, nanti takutnya si Kecil malah boring buat dekat sama kita.
Sampai saat ini, Pakmin percaya 100% kalau kepandaian anak dipengaruhi oleh peran Ayah. Pakmin sendiri juga ngerasain dampak positifnya kok, kayak kepercayaan diri dan kemampuan anak Pakmin bisa di atas rata-rata. I’m pretty sure salah satu faktornya karena anak dekat dengan Ayah.
Pendapat Pakmin juga terbukti sama penelitian yang dikutip Science Daily, seorang kandidat PhD di Departemen Psikologi Universtotas Concordia dan anggota Pusat Penelitian Pengembangan Manusia, Erin Pougnet, menjelaskan, “Ayah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan perilaku dan kecerdasan anak-anak mereka.”
Nah, buat Pak Bapak, ayo mulai dari sekarang kita dekat sama anak perempuan juga. Nggak selalu tuh, anak perempuan mainnya sama Ibu, anak laki-laki mainnya sama Ayah sekarang udah zamannya kesetaraan gender alias equal. Ya, kan?
Supaya para Ayah nggak bingung dan bisa punya pendekatan yang tepat sama anak perempuan, Pakmin bantu kasih tipsnya yaa… cara-cara ini udah Pakmin lakuin dan ampuh.
Begini cara Ayah dekat dengan anak perempuan.
1. Waktu
Ayah masih sibuk WFH? Seharian di depan laptop? Ya nggak apa, asalkan dalam sehari coba sisihkan waktu untuk tetap dekat dengan anak. Misalnya sarapan dan makan siang bersama si Kecil, atau temanin main sebentar.
Biar bagaimanapun, waktu yang dihabiskan dengan anak itu menentukan kedekatan. Jadi wajib banget untuk seorang Ayah bisa luangkan waktu.
Pakmin juga pernah ngerasain kalau kegiatan kerja lagi padet banget. Akhirnya begitu ada celah waktu, Pakmin dan anak memutuskan buat staycation ke Bali, cuma satu malam aja. Saat itu kita eksplor banyak hal yang fun dan adventurous.
Nah, setiap hal itu jadi mengesankan karena just two of us. Sampai sekarang pun si Kecil selalu ingat dengan waktu spesial itu.
2. Punya rutinitas pasti yang menyenangkan
Nggak perlu muluk-muluk kok. Pakmin sendiri punya waktu khusus untuk bedtime story, jadi Ayah dekat dengan anak tuh dimulai dari hal-hal yang simpel aja.
Ayah bisa mulai dengan nentuin rutinitas apa nih yang disenengin anak. Main boneka-bonekaan tiap weekend juga nggak masalah. Pasti deh setelah itu anak akan ngerasa dihargai dan jadi nyaman sama Ayahnya.
3. Nggak selalu jadi orang tua
Jadilah teman anak, ikutin apa yang mereka suka, kenal dengan siapa si Kecil bermain. Pakmin sampai ikutan main game online Roblox demi bisa nyambung kalau ngobrol sama anak dan teman-temannya 😀
Selain itu ya, anak jadi lebih terbuka sama kita, bisa curhat permasalahan yang lagi dihadapi dan kita bisa kasih solusinya. Belum lama ini, si Kecil cerita kalau ada murid yang suka bullying secara verbal dan fisik. Terus Pakmin kasih edukasi sebisa mungkin untuk speak up terhadap perlakuan bully.
Jadi sebenarnya banyak banget sih, manfaat Ayah dekat dengan anak perempuan itu. Kita sama anak tuh bisa jadi sahabat selama hidup, lebih mudah membimbing dia ke jalan yang baik, dan pastinya punya kepandaian dan sikap yang baik karena sering mendapat masukan positif dari Ayah.
Terus apalagi coba? Ke depannya anak bisa punya high standard dalam memilih pasangannya kelak. Bukan high standard yang anak sultan gitu ya, tapi dia akan memilih pasangan yang memperlakukan dia sama seperti Ayahnya yaitu melindungi, menghargai, mendukung, menyayangi, menghormati, serta membahagiakan.