Hai Parents, udah tahu belum kalau pijat payudara selama kehamilan itu penting, lho. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa memijat payudara akan memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil yang nantinya akan menyusui.
Melansir Healthline, sebuah penelitian pada 2004, menemukan bahwa pijat payudara sangat meningkatkan kualitas ASI pada tahun pertama usai melahirkan. Sedangkan bila Parents memijat payudara sejak hamil akan memudahkan proses menyusui pertama kali.
Jadi apa aja ya manfaat pijat payudara selama kehamilan? Berikut Mammin rangkum dari berbagai sumber. Mari disimaaak ~
Melenturkan puting susu
Puting susu yang keras akan membuat Si Kecil kesulitan menyusui pertama kali, tentunya Ibu juga akan merasa sedikit perih. Untuk mencegah hal itu terjadi, kita bisa memijat payudara sejak kehamilan trimester dua.
Caranya bisa dengan merendam handuk kecil di dalam baskom berisi air hangat yang ditambahkan minyak kelapa, lalu kompres payudara sambil dipijit ringan. Setelah itu berikan nipple cream pada puting payudara agar tidak kaku atau kering.
Merangsang kelenjar susu
Untuk pijatan yang merangsang kelenjar susu, sebaiknya dilakukan beberapa minggu sebelum melahirkan. Pijat payudara setiap hari dapat meningkatkan produksi ASI karena hormon prolaktin yang memicu produksi ASI.
Mempersiapkan mental jelang menyusui
Memijat dan merawat payudara membuat diri kita sadar bahwa sebentar lagi, ASI yang keluar dari payudara ini menjadi sumber kehidupan Si Kecil. Tentunya kita juga ingin memberikan ASI yang berkualitas, dan proses menyusui yang lancar dengan melakukan pijat payudara sejak kehamilan.
Terus gimana cara pijat payudara saat hamil? Mammin kasih tau melansir Alodokter yaa, cusss diikutin.
Pertama, sebelum memijat payudara sebaiknya pastikan sudah cuci tangan dan kukunya sudah dipotong pendek. Lalu ambil minyak zaitun atau baby oil dan gosokan ke telapak tangan.
Kedua, pijat payudara dengan arah memutar searah jarumnya secara perlahan. Lalu urut payudara dari sisi luar ke arah dalam menuju puting dari segala sisi yaitu atas, bawah, kanan, dan kiri.
Ketiga, bila saat memijat terasa benjolan atau bengkak payudara yang terasa nyeri, aplikasikan kompres hangat di area tersebut, ya.
Terakhir, nggak disarankan menggunakan krim, salep, atau substansi apapun ketika memijat payudara guna menghindari risiko alergi atau iritasi kulit yang berbahaya.
Nah, Parents belajar dari pengalaman Mammin ya, dulu Mammin cenderung mikirin proses kelahiran sampai lupa mempelajari soal menyusui, padahal itu nggak kalah penting. Maka sebaiknya dari kehamilan trimester dua, Ibu siapkan mental dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya tentang menyusui.
Penting berkonsultasi pada konselor laktasi untuk mengetahui ilmu menyusui yang tepat, apalagi setiap ibu punya keluhan yang berbeda saat akan menyusui. Parents, bisa juga kok berkonsultasi ke konselor laktasi lewat telemedicine.
Yuk, bisa yuk. Semangat untuk mempersiapkan fase menyusui Si Kecil.