Di usia balita, anak-anak lagi suka banget main. Kalau di rumah, mungkin bebas saja ya, buat bongkar mainan ini-itu bareng Si Kecil. Tapi kalau lagi traveling, tentu Ayah dan Ibu mesti mempersiapkan ide permainan yang menarik, bermanfaat buat melatih sensori anak dan pastinya gak ribet. Nah, ide permainan selama di perjalanan yang bisa kamu coba bersama anak.
Membaca buku
Membaca buku jadi aktivitas simpel tapi banyak manfaatnya buat Si Kecil. Pilih buku yang menarik perhatian anak, seperti yang ceritanya sederhana, banyak gambar besar dan berwarna-warni. Ayah dan ibu juga dapat memilih board book dengan halaman tebal sehingga gak gampang robek dan mudah dibolak-balik anak. Lebih baik lagi kalau dalam buku tersebut ada berbagai contoh tekstur yang bisa diraba oleh anak.
Kegiatan membaca dapat meningkatkan kemampuan anak-anak di aspek bahasa sekaligus menambah tabungan kosakatanya. Motorik anak juga terlatih dengan membolak-balik halaman buku, serta memegang macam-macam tekstur yang ada di dalamnya.
Stiker
Kebanyakan anak suka banget main stiker karena tertarik dengan warna dan bentuknya yang unik. Di sisi lain, bermain stiker dapat melatih motorik halus anak, lho. Serta melatih koordinasi mata dan tangannya. Yaitu, saat anak berusaha melepas stiker dan memasang ke tempatnya yang baru. Jadi, Ayah dan Ibu dapat membawakan label atau buku stiker dengan beragam motif dan bentuk untuk dijadikan permainan selama di perjalanan.
Main celengan
Untuk permainan ini, Ayah dan Ibu bisa menyiapkannya sebelum berangkat traveling. Caranya, siapkan “celengan” berupa wadah plastik yang berlubang di bagian atasnya. Sesuaikan bentuk serta ukuran lubang dengan benda yang akan dimasukkan.
Bendanya bisa berupa koin, kancing baju atau sedotan warna-warni. Saat di perjalanan, ajak Si Kecil buat memasukkan benda-benda tersebut ke dalam celengannya. Lewat aktivitas ini, kemampuan konsentrasi anak serta motorik halusnya akan terlatih.
Bermain botol plastik
Saat jalan-jalan, pastinya kamu membawa botol minuman, kan? Nah, benda ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu permainan selama traveling. Ajak anak-anak buat membuka dan menutup botol. Bagi mereka yang berusia toddler, hal ini cukup menantang dan bikin penasaran.
Selain bermain buka-tutup, Ayah dan Ibu juga dapat memanfaatkan botol buat bermain musik. Caranya, isi botol dengan beras, batu kerikil atau benda kecil lainnya. Lalu ajak Si Kecil bernyanyi sambil mengocok-ngocok botol plastik tersebut.
Boneka jari
Ajak anak bermain peran dengan memanfaatkan boneka jari. Kamu bisa menyiapkan beberapa karakter boneka jari untuk dimainkan Si Kecil. Cerita yang disampaikan bisa dari buku atau cerita karangan yang muncul selama perjalanan. Selain dikenakan Ayah dan Ibu, boneka jari juga bisa dipakai Si Kecil. Lalu minta dia buat bercerita sambil menggerak-gerakkan bonekanya. Kalau tidak ada boneka jari, kamu juga bisa memanfaatkan sarung tangan.
Bernyanyi dan tepuk tangan
Bernyanyi jadi aktivitas yang menyenangkan buat anak-anak. Pilih lagu kesukaan Si Kecil buat menemaninya selama perjalanan. Sambil bernyanyi, Ayah dan Ibu bisa bertepuk tangan. Sesuaikan pola tepuk tangan dengan irama lagu dan ajak anak buat meniru pola tepukannya.
Aktivitas ini dapat melatih kemampuan konsentrasi anak dan koordinasi otot tangannya. Selain lagu favoritnya, kamu juga dapat menyanyikan lagu terkait anggota tubuh. Terus ajak anak buat bernyanyi sambil menunjuk bagian yang dimaksud.
Aneka makanan dan cemilan
Makanan dan cemilan bisa jadi permainan selama traveling bareng anak-anak, lho. Siapkan makanan dengan berbagai tekstur, seperti biskuit yang agak keras, buah-buahan, sereal atau makanan lain kesukaan Si Kecil. Biar makin seru, sembunyikan makanan tersebut dalam kantong.
Terus ajak anak buat meraba isi kantong dan menebak makanan apa yang ada di dalamnya. Anak akan belajar dengan meraba-raba bentuk makanan dalam kantong. Selain itu, kamu dapat meminta anak buat mencium aroma makanan untuk melatih indera penciumannya. Kalau sudah ketebak, makanannya bisa dimakan, deh.
Jenis permainan selama di perjalanan memang lebih simpel dan cenderung melatih motorik halus anak. Tapi sesekali motorik kasar anak juga tetap bisa dilatih. Misalnya saat berhenti di pom bensin atau istirahat di tempat makan. Ajak anak buat bergerak dengan melakukan gerakan senam ringan atau lari kecil.
Oiya, selama bermain, usahakan buat mengeluarkan mainannya satu per satu ya. Tujuannya agar anak tidak gampang bosan dan selalu ada variasi permainan selama di perjalanan.
(Dyah/ Dok: Shutterstock)