Bagi ibu yang baru melahirkan anak pertama, ASI baru keluar lancar di hari ketiga setelah melahirkan, itu hal yang wajar. Selama ASI belum keluar, bayi harus tetap mengisap untuk memancing ASI segera keluar. Karena ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) merupakan susu terbaik yang mengandung immunoglobulin untuk pertahanan imunnya.
Tidak perlu panik kalau bayi akan kehausan karena lambungnya baru sebesar kelereng dan itu sudah dicukupi dengan kolostrum. Bayi juga memiliki brown fat yang membuatnya bisa bertahan hingga 5 hari. Jadi, sebaiknya tidak terburu-buru berikan anak susu formula yang akhirnya membuat ibu merasa bersalah=stres=ASI makin nggak keluar.
Banyak ibu muda beranggapan ASI bisa langsung keluar seperti air mengalir tiba-tiba. Padahal, ASI baru bisa keluar ketika puting “dipancing”, bisa dengan skin to skin dengan bayi, memijat payudara, atau memompa dengan tangan.
Bagi ibu yang ASInya sulit keluar, sedih, perasaan bersalah dan stres, pasti tak bisa dihindari. Apalagi ditambah dengan kalimat-kalimat menghakimi yang semakin menyakiti mereka.
Karena kuncinya adalah kondisi ibu yang happy dan tetap tenang, kita harus saling mendukung dengan kata-kata positif kepada ibu. Yuk, para ayah, bikin si ibu happy terus yaa ?