Berhubungan badan suami dan istri adalah bumbu-bumbu penuh romansa yang sering menggelitik kita. Sering kali menjadi lebih romantis, tapi kerap kali berujung ‘selisih’.
Hai hai Parents! Semoga kabarnya hari ini selalu lancar dan sehat-sehat saja, ya.
Dari judul dan prolog di atas, sepertinya kita sudah sama-sama tahu nih Parents akan membahas apa. Jika sudah menebak dan tebakannya adalah topik seks, Parents betul sekali! Kali ini kita akan membahas perihal seks dan sekitarnya.
Salah satu hal yang menarik untuk dibahas lebih lanjut adalah tentang kepuasan. Berhubungan seksual tentu berujung dengan kepuasan atau biasa disebut juga orgasme. Parents, perlu kita ketahui bersama kalau orgasme adalah hal kedua belah pihak, yaitu suami dan istri.
Pertanyaan selanjutnya, apakah sehat jika orgasme hanya milik salah satu saja?
Well, Parents – sebaiknya kepuasan seksual milik berdua, suami dan istri – jika hanya salah satu saja, perlu disadari lagi mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Berkaitan dengan concern ini – belum lama Durex melakukan survei ke 2.000 wanita sebagai respondennya. Begitu menarik untuk dibahas lebih dalam karena salah satu insight atau data yang ditemukan adalah hampir setengah dari jumlah responden merasa ketidaknyamanan seksual. Ketidaknyamanan itu terbagi ke beberapa alasan.
Tetapi, walau merasa tidak nyaman atau bahkan tidak puas, mayoritas dari responden tersebut ternyata membiarkan hal itu tetap terjadi.
Ditelisik lebih dalam, salah satu penyebab terbesar rasa ketidaknyamanan seksual dari responden adalah kekeringan vagina, 46% berasalan hal tersebut. Lalu, ada 44% mengaku tidak terangsang saat berhubungan seksual dan 13% mengaku kondom tidak cukup dilumasi.
Dari deretan alasan tersebut, maka tidak heran jika sebagian besar responden menyatakan ketidaknyamanan seksual.
Parents, ketidaknyamanan seksual ini sebaiknya ditindaklanjuti. Jika tidak, hal ini akan berpengaruh ke banyak hal. Salah satunya adalah keromantisan rumah tangga berkurang.
Seks Tidak Puas, Keromantisan Rumah Tangga Berkurang
Seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa data dari klinik pasutri, setidaknya menemukan 32% masalah ketidakharmonisan rumah tangga berasal dari seks dan penampilan.
Menurut Boyke, banyak laki-laki yang mengeluhkan penampilan istri. Baik dari dalam maupun dari luar – padahal, hal ini sepertinya tidak perlu terjadi jika keterbukaan menjadi salah satu faktor yang dikedepankan.
Jika dibiarkan persoalan ini bisa berujung ke perselisihan, rumah tangga yang mulai tak harmonis, dan beberapa masalah lainnya bisa muncul seperti perselingkuhan. Nah, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, Parents.
Dengan berbagai data, insight, dan pertimbangan di atas, maka ada beberapa hal yang bisa diketahui lebih dalam saat mau berhubungan seksual, ataupun sesudah berhubungan seksual.
Untuk mengetahui hal itu lebih dalam, mari sama-sama kita tonton video di bawah ini ya, Parents!