Menjadi ibu bekerja memiliki tantangan tersendiri, kerap kali diragukan mengenai pengasuhan anak karena harus membagi diri dengan pekerjaan. Kondisi ini dialami juga oleh Raisa, biasanya ketika ia bekerja ada saja yang bertanya tentang anak.
Biasanya hal yang ditanyakan adalah terkait kondisi anaknya selama dirinya keluar rumah untuk bekerja. Menurutnya, tanpa ditanyakan pun orang tua sudah pasti menyerahkan anaknya pada orang yang dipercaya.
“Misalnya sekarang aku lagi syuting, lagi keluar rumah, ada aja pasti ditanya, oh terus anaknya sama siapa? Pasti sama orang yang aku percaya, kan. Pasti sama Bapaknya atau pasti sama yang ngasuhnya,” ucap Raisa dalam acara Mata Najwa yang bertajuk “Panggung Dua Diva”.
Bagi Raisa sendiri, pertanyaan ini rasanya gak perlu selalu ditanyakan pada Ibu. Rasanya pun gak mungkin seorang Ibu baru mengingat kondisi anaknya saat ditanyakan oleh orang lain.
Ia pun membandingkan, pertanyaan semacam ini hampir gak pernah diajukan pada suami yang juga seorang Ayah dan menjalani kegiatan di luar rumah.
“Berapa kali suami-suami kita ditanyain kayak gitu kalau lagi kerja? Nol kali, kan gitu? Gak mungkin ditanyain, oh terus anaknya sama siapa? Padahal anaknya dia juga,” tambahnya.
Parents, pernah merasakan kondisi seperti Raisa? Pertanyaan seperti itu bukan berarti orang tua terlalu baper menanggapinya, tetapi masalah stigma antara hubungan anak, ibu, dan ayah.
Ketika Ayah sedang menghabiskan waktu bersama teman-teman ataupun bekerja hampir gak pernah ditanyakan mengenai anak. Justru kalau Ibu yang sedang melakukan kegiatan serupa kemungkinan besar akan dipertanyakan tentang kondisi anaknya yang sedang “ditinggal”.
Urusan anak gak harus selalu dikaitkan ke Ibunya saja, tapi seharusnya Ayah juga mempunyai porsi yang sama dalam mengasuh anak.