Parents, rasanya sedih ya kalau kita gak dihargai mertua. Udah berusaha untuk menjadi pasangan yang baik buat anaknya, menata rumah tangga sebaik mungkin masih aja kurang di mata mertua 😀 Yahh, mau gimana lagi terkadang kita gak bisa mengontrol perasaan dan pikiran orang lain terhadap diri kita.
Meski begitu, kita masih bisa berusaha mengontrol diri kita. Misalnya ketika mertua mulai mengkritik cara kita berperan dalam rumah tangga, kita bisa banget untuk gak langsung menanggapi. Tetap mendengarkan dan intropeksi lagi ke diri sendiri.
Masalah menantu dan mertua itu cukup kompleks seperti perbedaan pendapat, prinsip, cara asuh anak, serta adanya perbedaan antar-generasi mertua dan menantu. Apa yang bisa dilakukan ketika kita sudah merasa gak dihargai mertua? Simak tipsnya, ya!
Menyadari kalau konflik seperti ini kemungkinan terjadi
Saat kita memutuskan untuk menikah, kita bukan menikah dengan pasangan saja tapi juga dengan keluarganya. Kalau kita menyadari ini dari sebelum menikah, maka kita akan lebih siap dan sudah punya ‘amunisi’ ketika konflik dengan mertua mulai terasa.
Mulai membicarakan keluhan ke pasangan
Bukan bermaksud untuk gak menghargai orang tua pasangan, tetapi ini dilakukan untuk melegakan perasaan. Paling gak apa yang menjadi unek-unek selama ini bisa dikeluarkan. Lebih baik lagi, kalau pasangan bisa memberi solusi atau menjadi perantara atas hal-hal yang kita rasakan pada mertua, tujuannya agar hubungan kita dan mertua tetap bisa terus harmonis.
Hindari langsung emosi
Seandainya kita memang gak dihargai mertua, hindari untuk keburu emosi. Ada baiknya kita cari tahu mengapa hal ini bisa terjadi, sekaligus mengingat apa yang terjadi sebelumnya. Bisa saja, ada hal yang kita lakukan secara gak sadar yang justru menyinggung mertua.
Membuka obrolan dengan mertua
Bisa jadi maksud mertua itu perhatian namun caranya malah menyinggung. Gak ada salahnya kok kita membuka diskusi ataupun ngobrol santai dengan mertua, tujuannya untuk memahami sudut pandang mertua tentang menantu.
Misalnya dari obrolan itu kita jadi tahu kalau mertua sangat suka masak untuk pasangan, sehingga itu menjadi standar ideal pada menantunya. Secara gak langsung kita bisa memberikan pengertian ke mertua, misalnya menjelaskan alasan yang membuat kita kesulitan untuk bisa memasak setiap hari.
Dengan kita tetap tenang, mengungkapkan isi hati kita tentang mertua ke pasangan, dan mencoba berdiskusi dengan mertua, mudah-mudahan bisa memberikan titik terang dalam hubungan kita dan mertua yang agak rumit ini.
Kalaupun usaha itu masih belum memberikan hasil positif, kita tetap harus menghargai mertua dan gak terpancing emosi. Ada baiknya kita menjaga jarak untuk menghindari potensi konflik sekaligus melindungi diri dari rasa kurang dihargai.