Parents, ketika menjadi ibu baru kita jadi merasakan betapa sulitnya menyusui. Dalam kesulitan itu kita mendapat banyak saran dan masukan agar proses menyusui jadi lebih mudah dan mendapatkan ASI yang berkualitas.
Situasi itu malah menimbulkan rasa bingung hingga stres, apakah saran yang diberikan itu efektif atau tidak? Apa benar begini caranya tapi kok gak ada hasilnya? Ini akan sangat terasa jika kita berada di lingkungan yang masih mempercayai mitos.
Maka itu, Ibu baru perlu sekali memahami mitos dan fakta tentang menyusui seperti yang dijelaskan Konselor ASI RSA UGM, Leilya Elvizahro, S.Gz dikutip laman ugm.ac.id.
Jangan makan ikan karena bikin ASI bau amis
ASI yang ditemukan berbau amis, itu disebabkan oleh cara penyimpanan ASI perah yang kurang tepat. Sebab secara umum ASI gak memuliki aroma, artinya makanan yang dikonsumsi ibu gak gak memengaruhi aroma ASI yang dihasilkan. Justru mengonsumsi ikan sangat dianjurkan untuk para ibu menyusui karena ikan mengandung asam lemak dan protein yang dibutuhkan ibu.
Ibu menyusui gak boleh minum kopi
Abis begadang, siangnya anak rewel, kepingin yang segar kayak kopi susu gitu ya, Parents. Gapapa kok, kopi tetap aman dikonsumsi sama ibu menyusui asalkan gak berlebihan. Setidaknya dibatasi <300mg per hari atau setara 2 cangkir kopi.
Ibu harus minum susu agar ASI cepat keluar
Susu memang merupakan sumber kalsium yang dibutuhkan ibu menyusui tapi sumber kalsium gak hanya ada di susu aja. Jadi ungkapan ini mitos ya, Parents. Sumber kalsium ada pada sayuran dan bahan makanan lainnya seperti brokoli, ikan, teri, bayam, dan telur.
Menyusui bikin ibu cepat lapar dan haus
Leilya mengatakan bahwa hal tersebut adalah fakta. Kegiatan menyusui membutuhkan banyak kalori sehingga membuat ibu cepat lapar. ASI pun berbentuk cairan sehingga ketika ada cairan yang keluar dari tubuh, tubuh pun akan reflek meminta penggantinya maka wajar kalau ibu menyusui kerap merasa haus dan lapar.
Makan daun kelor dan sayuran hijau
Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian tersebut didapatkan atas uji pemberian daun kelor yang berbentuk kapsul pada ibu menyusui. Selain itu efek daun katuk dan daun pepaya sebagian besar menunjukkan pengaruh signifikan terhadap produksi ASI.
Ibu menyusui yang minum es bikin bayi pilek
Tentu saja ini mitos, gak ada kaitannya sama sekali dengan kualitas ASI. Ketika makanan dan minuman yang masuk ke lambung senantiasa akan mengalami penyesuaian suhu. Jadi gak ada pengaruh pada ASI yang dihasilkan ibu.
Ibu makan pedas bikin pup bayi ada biji cabai
Sebenarnya bentu biji-biji yang ditemukan pada feses bayi itu normal, jadi makan pedas sehingga menyebabkan pup bayi ada biji cabai itu mitos. Feses berbentuk agak cair, berwarna krem seperti keju, memiliki bau yang ringan, kadang berbiji itu bentuk normal feses bayi yang minum ASI.
Mudah-mudahan dengan cara ini para ibu baru nggak termakan oleh mitos yang gak efektif terhadap proses menyusui, ya 🙂