Parents, melihat keluarga Pak Ridwan Kamil yang selalu menunjukkan kasih sayang dalam keluarga bikin kita pingin membangun keluarga yang harmonis juga, ya. Kelihatan banget mereka saling melindungi dan perhatian satu sama lain, meski dihadapi situasi yang berat mereka tetap bersatu untuk saling menguatkan.
Keharmonisan keluarga Ridwan Kamil juga sering kita lihat di media sosial, salah satunya hubungan suami istri yang hangat dan saling mendukung. Kedekatan mereka dengan anak-anak menjadi contoh buat kita, memiliki anak remaja bukan berarti akan mengalami kerenggangan hubungan pada anak.
Yuk, kita lihat contoh baik dari keluarga Ridwan Kamil yang dapat kita tiru agar bisa membangun hubungan keluarga yang harmonis 🙂
Sering memeluk anak dan istri
Dalam video saat ia diwawancara oleh Pendeta Gilbert Lumoindong mengenai arti keluarga, Kang Emil sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa baginya keluarga itu seperti baterai, menjadi pengisi energinya. Saat ia lelah, begitu bertemu anak dan istri, ia merasa hidupnya nggak sia-sia.
Kang Emil pernah membaca suatu riset, memeluk keluarga minimal dalam 20 detik akan membangkitkan ikatan emosional. Makanya, nggak heran ya, kalau Kang Emil kerap terlihat memeluk dan merangkul anak dan istrinya.
Selalu romantis dan penuh kejutan pada pasangan
Siapa sih yang nggak mau punya pasangan kayak gini? 😀 caranya nggak usah muluk-muluk dengan kasih hadiah yang mahal dan makan malam mewah. Cukup dengan meluangkan waktu bersama, sering berkomunikasi, lalu memberikan sedikit kejutan kecil.
Saat sang istri, Ibu Atalia Praratya pernah mengalami positif Covid-19, saat itu Ridwan Kamil memberikan semangat dan kejutan kecil dengan menuliskan ungkapan kasih sayang di jendela kaca kamar. Video ini sempat viral pada waktu itu, tentunya banyak yang memuji keromantisan pasutri ini.
Menyediakan waktu untuk anak
Belum lama ini, anak keduanya, Laetitia Azzahra telah berhasil lulus dari bangku sekolahnya. Untuk merayakan kelulusan itu, Kang Emil dan Zahra menyempatkan waktu untuk naik motor berdua dan menikmati es krim bersama. Momen keakraban Ayah dan anak perempuan itu ramai di media sosial.
Kang Emil juga kerap menemani bermain anak bungsunya, Arkana Aidan Misbach. Meski hanya bermain tepuk tangan, atau menggendongnya di sela-sela jam kerja, waktu yang berkualitas ini sangat berguna dalam tumbuh kembang anak.
Merayakan ulang tahun orang tua
Seorang anak tetaplah harus membahagiakan orang tuanya, termasuk dalam momen merayakan hari ulang tahun. Membuat kejutan kecil, menyanyikan lagu selamat ulang tahun, dan meniup lilin bersama, pasti bikin hati orang tua bahagia.
Di usianya yang sudah senja, orang tua akan merasa beruntung memiliki anak yang selalu mengingat hari bahagianya. Memberikan apa yang membuat orang tua senang, pasti akan membuat hidup kita jadi lebih berkah dan tentunya harmonis.
Quality time bareng keluarga
Mengintip akun Instagram istri Kang Emil, nggak sedikit foto keluarga yang diunggah. Terlihat walaupun saling memiliki kegiatan yang padat, mereka tetap memberikan waktu untuk bersama keluarga. Nggak selalu family trip yang mewah kok, cukup dengan makan bersama di rumah.
Menjadi teman buat anak
Di usia remaja, anak memang sudah memiliki privasi dan batasan terhadap orang lain. Meski demikian, hal ini seperti nggak berlaku di keluarga Kang Emil. Anak-anaknya yang beranjak dewasa tetap dekat dengan kedua orang tuanya, nggak ada rasa gengsi atau bersikap kaku ketika foto bersama.
Menguatkan keluarga dalam kondisi terberat
Kang Emil dan keluarga mengalami musibah yang berat dengan meninggalnya anak sulung, Emmeril Khan Mumtadz, di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) lalu. Dalam situasi terpuruk, Kang Emil terus berusaha memberikan yang terbaik pada keluarga, dengan tak putus usaha dalam mencari Eril yang terbawa arus sungai. Terlihat pula Kang Emil terus memegang erat tangan istri dan anaknya untuk menguatkan mereka dalam menghadapi cobaan ini.
Parents, ada banyak hal ya, yang bisa kita pelajari dari keluarga Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia tentang hubungan dan pasangan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh positif untuk kita, apapun yang terjadi dalam hidup ini, semoga dapat mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Aminnn..
Semangat mempraktikan ya, Parents! 🙂