Parents! Apa kabar semuanya?
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya.
Bahasan kali ini akan kita tujukan kepada Parents yang sedang program kehamilan atau baru merencanakan program kehamilan. Parents, tentu kita semua membekali diri dengan berbagai informasi terkait kehamilan dan persalinan.
Bicara soal persalinan, sepertinya kita masih kerap menemukan informasi yang abu-abu terkait operasi caesar. Persalinan dengan operasi caesar umumnya terjadi karena beberapa alasan medis. Tapi, sekarang ini – kita bisa melakukan operasi caesar tanpa alasan klinis.
Keputusan untuk melakukan persalinan dengan operasi caesar tentu melewati berbagai alasan. Seperti ketakutan yang mendalam soal persalinan pada umumnya, pengalaman melahirkan yang traumatis serta alasan lainnya.
Perlu diketahui terlebih dahulu nih Parents, bahwasanya operasi caesar adalah operasi besar di mana tentu ada risiko-risiko yang akan mengikuti. Sehingga, diperlukan pemahaman yang komprehensif terkait persalinan dengan cara operasi caesar ini.
Bahasan kali ini akan mencoba membantu Parents untuk mengetahui beberapa risiko yang diharapkan bukan menjadi sebuah kekhawatiran melainkan menjadi pertimbangan yang matang nantinya – untuk melakukan operasi caesar.
Setidaknya ada empat hal penting yang perlu kita ketahui bersama. Untuk itu, mari sama-sama kita simak bahasan kali ini sampai selesai.
4 Pertimbangan Operasi Caesar
1. Komplikasi Pembedahan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa operasi caesar adalah operasi besar di mana pembedahan mempunyai risiko-risiko tersendiri yang mengikuti. Operasi caesar, walau jumlahnya sedikit dan semoga terus sedikit – tetapi ada 15% perempuan yang berpotensi mengalami infeksi pembedahan pasca operasi caesar.
Walaupun jarang sekali terjadi, tetapi beberapa hal seperti kerusakan organ dalam dan pembekuan darah adalah risiko-risiko yang perlu mendapat perhatian dan perlu masuk ke dalam pertimbangan Parents.
Komplikasi bedah yang muncul dan beberapa hal penting lainnya, jika semua hal tersebut terjadi ataupun salah satunya, potensi untuk lebih lama berada di rumah sakit semakin besar. Ini artinya juga akan memperbesar budget persalinan yang harus disiapkan dan dikeluarkan.
2. Pengaruh di Kehamilan Mendatang
Poin kedua ini perlu masuk ke dalam pertimbangan kita Parents, jika memang ada rencana untuk memiliki lebih dari satu anak. Para peneliti yang hasil penelitiannya dituangkan dalam bentuk jurnal di thelancet.com – menyatakan bahwa operasi caesar membuka kemungkinan untuk terjadinya komplikasi plasenta, kehilangan darah lebih banyak saat persalinan, dan lainnya.
Hal yang lebih mendalam adalah adanya kemungkinan untuk peningkatan infertilitas setelah operasi caesar dilakukan. Alasan kemungkinan hal ini terjadi pun masih abu-abu. Para peneliti masih melanjutkan penelitian mereka di hal ini. Jumlah kejadiannya pun masih sangat kecil.
Kemudian, jika pada kehamilan pertama dan proses persalinannya sudah ditempuh dengan cara operasi caesar – pada kehamilan kedua dan proses persalinan selanjutnya juga berkemungkinan untuk operasi caesar lagi.
Sehingga, hal ini akan membuat Parents memerlukan perawatan ekstra saat operasi caesar kedua kalinya. Konsultasi komprehensif sangat diperlukan untuk Parents terhadap pihak ahli terkait jika memiliki keadaan seperti itu.
3. Pengaruh/Risiko Pada Bayi
Persalinan dengan operasi caesar selain membawa beberapa pengaruh atau risiko terhadap sang ibu, ternyata juga membawa pengaruh atau risiko pada bayi. Sekitar 2% bayi yang lahir dengan cara operasi caesar mengalami luka pada kulitnya karena operasi tersebut.
Hal ini membuat kita sebagai Parents perlu mempunyai pertimbangan yang mendalam dan lengkap sebelum memutuskan untuk melakukan operasi caesar dalam persalinan kedepannya.
4. Kelahiran yang Terjadwal
Salah satu hal yang bisa masuk ke pertimbangan kita sebagai orang tua atau calon orang tua yang menginginkan persalinan dengan cara operasi caesar adalah kelahiran yang terjadwal.
Persalinan dengan cara operasi caesar membuat kelahiran si bayi lebih terjadwal atau bahasa lainnya bisa diprediksi. Kelahiran dengan cara normal atau pada umumnya mempunyai waktu yang tidak dapat diprediksi dengan presisi.
Jika sang calon ibu sudah merasakan ‘mules’ atau nyeri dibagian perut, pinggang, pinggul, dan bagian lainnya – maka, secepatnya untuk dibawa ke rumah bersalin. Tetapi, persalinan atau kelahiran yang menggunakan operasi caesar bisa diprediksi atau calon orang tua bisa mempunyai kendali terhadap waktu kelahiran.
Dalam kendali tersebut – calon orang tua bisa mempersiapkan banyak hal. Termasuk mental. Sehingga, diharapkan bisa lebih siap untuk menghadapi persalinan tersebut.
Nah, pilihan operasi caesar atau tidak adalah mutlak hak setiap orang tua. Sehingga, rasanya tidak perlu ada pro dan kontra tentang cara persalinan. Semua bisa menyesuaikan dengan segala kenyamanan yang ada.
Mungkin, hal-hal di atas atau beberapa poin yang sudah dijelaskan bisa didiskusikan sebagai pertimbangan jika ingin melakukan persalinan dengan cara operasi caesar. Selebihnya dan segala keputusan, tentu ada di Parents dan keluarga!