Proses menyusui selalu menjadi tantangan bagi Ibu. Rasa nggak percaya diri untuk bisa menyusui Si Kecil pun sering menghampiri, apalagi kalau ukuran payudara jadi faktor kesuksesan dalam menyusui. Parents yang punya payudara kecil langsung nge-drop, deh.
Tenang dulu, Mammin hadir untuk memberikan semangat! Pokoknya kuantitas dan kualitas ASI dinilai dari ukuran payudara itu mitos, yaa. Setiap Ibu tetap bisa memberikan ASI yang terbaik bagi anak-anaknya.
Meski payudara kita kecil, Parents tetap bisa menyusui Si Kecil dengan nyaman. Mammin kasih tahu yaa caranya. Berikut…
Menggunakan teknik V-hold
Teknik V-hold bisa dilakukan untuk payudara kecil atau puting yang datar, caranya mudah. Letakkan jari telunjuk dan tengah di antara puting susu dan areola. Posisi jempol dan jari telunjuk berada di atas payudara.
Tekan jari Ibu ke bawah dengan lembut untuk membantu memeras puting dan areola. Awalnya mungkin Ibu akan merasa kesulitan tapi nanti akan terbiasa, kok.
Mengatur frekuensi menyusui
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, jadwal menyusui bayi baru lahir sebaiknya 8 sampai 12 kali dalam sehari. Rentang waktunya membutuhkan kurang lebih 10 sampai 15 menit.
Di awal Ibu akan kelelahan menyusui, malam pun terkadang harus begadang demi memenuhi perut Si Kecil. Di fase ini usahakan untuk meminta dukungan ayah, misalnya gantian begadang 🙂
Gunakan kedua payudara
Waktu Mammin pertama kali nyusuin posisi paling nyaman itu sebelah kiri. Eh, payudara kanan jadi lebih kencang dan besar karena jarang dihisap oleh Si Kecil. Maka itu, setiap Si Kecil menyusui gunakan payudara kiri dan kanan alias bergantian.
Pelekatan mulut bayi
Saat menyusui yang perlu kita perhatikan adalah pelekatan atau latch on. Momen bayi memasukkan puting dan areola (area gelap di sekitar puting) ke dalam mulutnya dan mengisap ASI dari payudara ibu.
Bila pelekatan belum tepat kemungkinan Ibu akan merasakan sakit saat menyusui. ASI yang keluar pun jadi kurang maksimal.
Bergabung dengan support group Ibu menyusui
Terkadang kita merasa bingung atau mungkin merasa cemas karena mengalami keluhan selama menyusui. Dulu Mammin ngerasa capeeeek banget dan pengen tidur terus, akhirnya malah insecure merasa jadi ibu yang lemah. Pas tau kalau itu adalah wajar dan dialami semua Ibu menyusui langsung lega dehh. Heheh.
Jadi buat Ibu menyusui nggak ada salahnya untuk gabung dengan grup menyusui bersama ibu-ibu lain. Kita bisa saling memberikan dukungan dan sharing tentang menyusui dengan menyenangkan.
Memilih nursing bra yang tepat
Bra menyusui memudahkan Ibu dalam proses menyusui Si Kecil, jadi lebih gampang dalam membuka bra untuk menyusui. Saran Mammin, Ibu sebaiknya membeli bra menyusui saat trimester ketiga kehamilan. Sebab payudara akan membesar seiring bertambahnya usia kehamilan.
Bra menyusui berbahan katun direkomendasikan karena lebih menyerap keringat. Parents bisa membeli 3 sampai 7 bra untuk menyusui selama 6 bulan hingga 1 tahun.
Jadi Parents yang memiliki payudara kecil jangan khawatir lagi yaaa. Tetap bisa menyusui dengan maksimal kok, kalau Ibu masih mau belajar lebih banyak tentang menyusui, Ibu bisa mulai dari banyak membaca buku atau konsultasi langsung ke konselor menyusui.