Menjadi kakak atau saudara yang lebih tua membuat Si Kecil memiliki tanggung jawab untuk membantu melindungi dan merawat Si Adik. Nggak sampai situ aja, ia bisa menjadi panutan bagi adiknya kelak.
Namun, ini menjadi keadaan yang cukup menantang ya, Parents. Terkadang, Si Kecil merasa kurang disayang atau diperhatikan ketika adik sudah lahir. Misal biasanya makan disuapi, kini ia perlu makan sendiri agar Parents bisa merawat adik yang baru lahir.
Maka dari itu memberikan Si Kecil pemahaman dari awal mengenai perannya menjadi kakak, mudah-mudahan ia bisa mengerti kondisi yang ada nantinya.
Saat Bumin mengandung anak kedua, sempat muncul rasa gundah karena takut nanti Si Kecil nggak siap jadi kakak. Belum lagi ngebayangin nanti bakal repot banget sama adik bayi, bikin kita nggak begitu intens bersama Si Kakak. Huhuhu 🙁
Dari pengalaman Bumin hamil anak kedua, ada beberapa hal yang dilakukan agar Si Kecil lebih siap dalam menyambut peran barunya sebagai kakak. Berikut Bumin kasih tahu ya caranya 🙂
Mengenalkan calon adik lewat hasil foto USG
Mulai bangun bonding pada calon kakak dari semenjak masa kehamilan. Jelaskan bahwa foto hasil USG itu adalah adik yang nanti akan selalu menemaninya, Parents bisa mengajak Si Kecil ikut dalam pemeriksaan kehamilan, lho. Ini akan membuatnya merasa kenal dan dekat dengan adiknya yang masih di dalam perut.
Memberikan edukasi tentang saudara kandung
Parents bisa memberikan buku-buku yang menceritakan soal hubungan kakak-adik, bisa juga menunjukkan video yang menampilkan peran seorang kakak. Ini akan membuatnya mengerti peran adik-kakak bahwa keduanya harus saling menjaga dan menyayangi.
Ajak Si Kecil berpartisipasi dalam menyiapkan kehadiran adik
Biasanya kita akan disibukan dengan mempersiapkan kelahiran adik. Dimulai dari pakaian, kebutuhan bayi baru lahir, mungkin bisa sampai mempersiapkan kamar untuk kehadiran adik.
Bisa jadi dari sibuk mempersiapkan kehadiran bayi, secara nggak sengaja kita mulai kurang memperhatikan Si Kecil. Saran Bumin, ajaklah anak dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan menyambut lahir adiknya.
Selain membuat kita tetap dekat dengannya, ini membuat Si Calon Kakak memiliki peran dalam mempersiapkan kehadiran adiknya. Misalnya begini, Parents;
“Ayah/Ibu mau beli selimut supaya adik nggak kedinginan, menurut kamu bagus yang mana, ya?” atau “Kamu mau pilihin mainan buat adik nanti, nggak?”
Jujur mengenai perubahan yang akan ada saat adik lahir
Jelaskan pada Si Calon Kakak, bahwa adik yang lucu dan gemas akan sering menangis sehingga sering membutuhkan Ibu untuk menyusu, Ayah pun akan sering membantu Ibu. Beri tahu juga kalau nantinya Ibu butuh waktu untuk pemulihan setelah melahirkan.
Jadi saat Parents terlihat sangat sibuk dan lebih sering memperhatikan adik, diharapkan Si Kakak sudah mengerti keadaannya. Kasih tau juga, kalau adik sudah mulai besar maka bisa menjadi teman bermain kakak.
Mengajarkan anak untuk lebih mandiri
Untuk memudahkan Parents dalam mengasuh adik bayi nanti, nggak ada salahnya untuk mempersiapkan Si Kecil jadi lebih mandiri. Misalnya sudah mulai belajar untuk toilet training atau belajar makan sendiri, dan lainnya sesuai dengan kemampuan pada usianya.
Memberikan hadiah pada kakak setelah adik bayi lahir
Berikan Si Kecil hadiah saat menengok adik bayi atau ketika adik pulang ke rumah, ini seperti memberikan selamat atas peran barunya sebagai kakak. Dengan begini, anak menjadi dihargai dan semangat untuk menyambut Sang Adik.
Parents, bertambahnya anak membuat kita bahagia sekaligus merasa kewalahan juga. Mintalah dukungan dari orang sekitar untuk bantu memberikan perhatian pada Si Kakak, selain itu jangan segan meminta bantuan dalam merawat bayi kecil.
Semangat ya, Parents! Lelahnya menjadi orang tua lebih dari satu anak akan terbayar di saat melihat mereka tumbuh sehat dan bisa saling melindungi 🙂