Membantu anak untuk bangun sahur itu penuh tantangan ya, Parents. Kadang Si Kecil bisa bangun sendiri, kadang juga susah banget bangunnya, tapi pas telat sahur malah marah ๐
Namanya juga Si Kecil lagi belajar buat melakukan ibadah puasa Ramadhan. Anak Bumin dua-duanya udah mulai puasa, sama persis kayak gitu kadang susah dibangunin. Untungnya, Bumin Nucha punya tips gimana cara Si Kecil bisa mudah bangun sahur.
Tips ini didapetin dari pengalaman ngajarin sahur ke anak pertama ๐ So, inilah cara agar Si Kecil mudah dibangunkan untuk sahur ๐
Tidur lebih awal
Dilansir dari Sleep Council, anak dari usia tujuh tahun, biasanya butuh waktu 7-8 jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Jadi, misalnya Parents mau membangunkan Si Kecil sekitar jam tiga pagi, maka kita pastikan anak sudah tidur pada jam delapan malam. Kebiasaan ini, akan memudahkan Si Kecil bangun pada waktu sahur karena kebutuhan tidurnya pun sudah cukup meski perlu bangun dini hari.
Mengatur waktu bangun
Ajak anak untuk mengatur waktu bangun sahurnya. Parents bisa mengajak Si Kecil untuk set alarm di waktu yang ia inginkan, misalnya mau mulai sahur dari jam tiga atau mungkin sedikit dekat sama waktu imsak.
Melalui cara ini Si Kecil jadi belajar bertanggung jawab dengan jadwal yang dia tentukan. Selain itu, supaya bangun sahur jadi lebih semangat, Parents bisa atur suara alarm dengan bunyi yang unik, misal suara karakter animasi favoritnya, suara hewan favorit Si Kecil, dan sebagainya.
Ada bocoran menu sahur
Biasanya Bumin lakuin ini kalau Si Kecil udah mulai ngoyo jalanin puasa. Bumin mulai suguhin makanan-makanan favoritnya tuh, terus pas malamnya Bumin bilang, “Nak, menu sahur nanti Ibu siapin roti selai kesukaan kamu.”
Cara tersebut akan membuat anak ingin tidur cepat dan semangat bagun subuh. Sebab dia tahu menu favoritnya sudah menunggu untuk disantap ๐
Mengajak Si Kecil menyiapkan makanan sahur
Memang nggak semua anak bisa bangun sahur untuk menyiapkan masakan, namun kita bisa membujuknya agar ia lebih semangat. Pelan-pelan aja Parents, nggak harus langsung bisa siapin makanan pas sahur. Intinya kita ajak anak berpartisipasi biar lebih antusias menjalani sahur.
Parents bisa meminta anak untuk mengocok telur, membuat teh manis, atau sekadar menyusun peralatan di meja makan. Nah, biar Si Kecil makin semangat menyantap sahurnya, mintalah anak menghias makanan dan minumannya.
Berikan penghargaan
Bagi anak yang baru belajar puasa, terkadang bangun sahur rasanya terasa sulit. Namun dengan semangatnya untuk beribadah, dia tetap ingin menjalani tantangan ini.
Oleh karena itu, Parents perlu memberikan anak pujian atas keberhasilannya menjalani sahur. Misalnya anak bangun sahur tanpa rewel, kita bisa beri pujian dengan mengucapkan ini misalnya โAnak Ayah sama Ibu kerennn, bisa bangun sahur nggak pakai rewel.โ
Pujian yang spesifik dan mengakui proses yang dijalani anak sekecil apapun, itu akan membantu Si Kecil untuk bisa berkembang dan termotivasi melakukan hal-hal baik.
Semoga tips dari Bumin ini bisa memberikan Parents semangat dalam mengajarkan anak menjalani sahur. Semangat dan selamat beribadah puasa ya, Parents ๐