“Bayi aku nangis terus, padahal habis nenen. Apa ASInya kurang ya?” begitu curhatan teman saya di grup Whatsapp berisi ibu-ibu yang sedang mengASIhi anaknya. Sebagai ibu, memang kadang kita cemas kalau bayi masih menunjukkan rasa lapar walaupun sudah menyusu. Tapi sebenarnya kita bisa mengenali tanda-tanda bayi cukup ASI pada Si Kecil.
Terus bagaimana cara mengetahui bayi minum dengan baik dan mendapat cukup ASI? Berikut penjelasannya yang dilansir dari tulisan dr. Asti Proborini, Sp.A., IBCLC dan dr. Ratih Wulandari, IBCLC di buku “Anti Stres Menyusui”:
Bayi melekat dengan baik
Langkah pertama mengetahui tanda-tanda bayi cukup ASI adalah pastikan dia menyusu dengan nyaman. Hal ini bisa ibu rasakan juga kok. Isapan bayi bakal terasa lembut, nyaman dan menenangkan.
Sebaliknya, kalau pelekatan tidak benar ibu bisa merasa kesakitan dan enggak nyaman. Bayi pun enggak tenang.
Bayi yang menyusu dengan nyaman juga memperlihatkan gerakan mengisap dan menelan yang seirama sama napasnya. Ibu bisa memperhatikannya dengan mendengar suara bayi menelan ASI atau melihat gerakan menelan di lehernya.
Payudara lembut dan tidak keras
Para ibu baru pasti sering merasa payudara mengeras karena produksi ASI yang lagi banyak-banyaknya. Begitu bayi nenen dan ASI yang dia dapatkan cukup, payudara Ibu bakal melunak. Enggak terasa lagi deh grenjel-grenjelan atau bagian yang membengkak di payudara.
Untuk membantu bayi, kamu dapat memijat payudara dan mengompresnya dengan air hangat sebelum menyusui. Cara ini dapat memperlancar aliran ASI dari payudara ibu.
Bayi melepas payudara dengan tenang
Bayi yang cukup ASI akan melepas mulutnya dari payudara ibu saat dia sudah merasa kenyang. Kadang mereka menunjukkan tanda-tanda tenang seperti mengantuk, tidur dan tidak rewel.
Di sini, ibu perlu percaya ke bayi bahwa dia sudah mengisap ASI sesuai kebutuhannya. Kebutuhan ASI newborn baby yang ukuran lambungnya masih sangat kecil, pasti berbeda dengan bayi yang sudah lebih besar.
Buang air kecil sesuai jumlah hari
Waktu habis melahirkan, perawat mengingatkan ke saya untuk rajin mengecek popok bayi. Ini menjadi salah satu tanda bayi cukup ASI. Karena pada newborn baby, frekuensi buang air kecil mereka minimal sama dengan usianya.
Misal, bayi berumur 1 hari, minimal pipis 1 kali per hari. Begitu usia 3 hari, frekuensi buang air kecilnya paling tidak 3 kali sehari. Begitu seterusnya sampai pengamatan di hari ke-6. Setelah lewat dari itu, frekuensi pipis yang baik bagi bayi bakal sesuai dengan asupan cairan yang masuk ke tubuhnya.
Perubahan warna kotoran
Kotoran bayi baru lahir biasanya berwarna kehitaman karena mengandung sisa mekonium dari tubuhnya. Seiring waktu, warna pupnya akan berubah jadi hitam kehijauan, kehijauan sampai kekuningan setelah bayi berusia 5 hari.
Pada bayi yang masih mengonsumsi ASI eksklusif, kotoran yang berwarna kuning menunjukkan pencernaannya bekerja secara baik.
Berat badan bayi bertambah
Newborn baby biasanya mengalami penurunan berat badan. Tapi tidak boleh lebih dari 10% berat lahirnya.
Waktu itu berat badan bayi saya turun sampai lebih dari 10%. Akhirnya dokter memastikan bayi menyusu dengan benar dan mengoreksi pelekatan yang saya lakukan. Setelah dua hari, berat bayi saya mulai naik, berarti asupan ASI yang dia dapat sudah memenuhi kebutuhannya.
Berat badan bayi memang jadi patokan penting untuk melihat tanda-tanda bayi cukup ASI. Meski sempat menurun, berat bayi mesti kembali ke berat lahir, maksimal setelah ia berusia 2 minggu. Kemudian berat bayi akan terus naik mengikut kurva pertumbuhannya.
Ibu memang tidak bisa memastikan jumlah ASI yang diproduksi. Walaupun ibu memompa ASI, jumlah yang dihasilkan belum tentu sama seperti produksi ASI yang sebenarnya. Pastikan bayi ibu menunjukkan tanda-tanda seperti di atas. Kalau tidak, bisa berarti Si Kecil tidak mendapat cukup ASI.
(Dyah/ Dok:Pixabay)
2 comments
Bayi saya sekarang berumur 2 pekan namun blm menunjukkan pertambahan berat badan dari berat badan lahirnya. Bb lahir 3310gram sampai hari ini bb bayi saya blm menunjukkan penambahan yg berarti padahal asi nya lumayan kuat namun memang terkadang sehabis menyusu bayi saya langsung pup dan sehari bisa sampai 8x-10x pup. Pup berwarna kuning terang dan ada seperi biji cabenya terkadang bayi saya pupnya hanya sedikit alias seperti kecipirit. Apakah ini penyebab bb bayi saya blm juga bertambah dan apakah ini sesuatu yang mengkhawatirkan? Apa yang sebaiknya saya lakukan? Mohon arahannya. Terima kasih.
Bayi saya berumur 2 pekan. Apakah normal apabila setiap habis menyusui bayi saya terkadang langsung pup dan frekuensi pup dalam sehari bisa sampai 8x-10x? Sampai umur 2 pekan ini bb bayi saya belum jg bertambah, apakah ini berhubungan dengan kondisi bayi saya yang sering pup tsb? Apa yang sebaiknya saya lakukan agar bb bayi saya bertambah karna saya sangat khawatir melihat bayi saya yang begitu kecil. Bb lahir bayi saya 3310gram namun sampai usia 2 pekan ini belum menunjukkan penambahan yang berarti padahal bisa dibilang kalau menyusui cukup kuat. Mohon petunjuknya. Terima kasih.