Sepertinya setiap orang tua menginginkan agar anaknya memiliki tumbuh kembang yang baik. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan. Salah satu cara yang fundamental adalah memaksimalkan asupan anak yang harus penuh nutrisi.
Parents, asupan penuh nutrisi bisa dari beberapa sumber, salah satunya adalah laut. Nah, ikan menjadi salah satu produk yang bisa didapat dengan mudah serta nutrisinya yang baik untuk anak.
Ikan dan makanan laut lainnya biasanya mempunyai sumber nutrisi yang kaya akan asam lemak omega-3, selenium, dan yodium yang memiliki peran penting dalam perkembangan otak termasuk fungsi kognitif.
Dilansir dari Kumparan Mom, dari Daiy Mail para ahli menemukan adanya hubungan antara perilaku dan IQ pada anak-anak yang rutin mengonsumsi makanan laut. Para ahli yang tergabung dalam tim peneliti dari Bristol University, meneliti data jangka panjang pada hampir 6.000 anak berusia 7-9 tahun di Inggris.
Mereka menemukan adanya pengaruh dalam perkembangan perilaku anak.
Salah satu pengaruhnya adalah anak-anak yang makan ikan setidaknya dua kali seminggu, lebih mudah bergaul dan baik hati.
Profesor Madya Gizi Bristol University, Dr Caroline Taylor menyatakan bahwa konsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang dilakukan oleh anak-anak ternyata membawa pengaruh positif. Sehingga, Caroline menyarankan orang tua untuk menyediakan setidaknya dua porsi ikan dalam seminggu.
Para peneliti menemukan adanya anak-anak yang tidak makan ikan, cenderung bersikap egois, kurang ramah, dan berperilaku mementingkan diri sendiri.
Insight Lainnya…
Penelitian ini juga mengungkapkan fakta bahwa anak-anak yang berusia sekitaran 7 tahun dan tidak mengonsumsi ikan lebih besar menunjukan perkembangan perilaku di bawah rata-rata. Tapi cukup berbeda dengan anak-anak yang mengonsumsi ikan sedikitnya 190 gram setiap minggu. Mereka mempunyai perkembangan perilaku menuju di atas rata-rata.
Kemudian, anak-anak yang tidak makan ikan juga lebih mungkin menunjukan ‘perilaku prososial yang suboptimal’. Perilaku prososial, menurut studi yang diterbitkan di European Journal of Nutrition adalah interaksi yang bersifat altruisme, artinya sifat yang mengutamakan kesejahteraan orang lain daripada diri sendiri.
Apakah sering makan ikan atau hidangan laut lainnya sudah dipastikan bisa meningkatkan IQ anak? Belum tentu.
Pola Makan Sehat dan Seimbang
Masih dari Kumparan Mom, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menekankan pentingnya pola makan sehat dan seimbang. Menurut mereka, pola makan sehat dan seimbang ini termasuk pada satu porsi ikan berlemak di dalam piring.
Ikan berlemak yang dimaksud seperti salmon, mackerel, atau sarden. Tapi, NHS juga mengingatkan bahwa konsumsi ikan jenis seperti ini tidak perlu sampai berlebihan.
Dikhawatirkan ikan berlemak dan berminyak mengandung polutan tingkat rendah yang bisa saja menumpuk di dalam tubuh. Jadi, NHS mengusulkan atau menyarankan mengonsumsi makanan laut setidaknya dua porsi seminggu.