Pernikahan merupakan komitmen bagi dua orang untuk bersama sehidup semati yang dilakukan dengan akad. Meski begitu, lama menikah bukan menjadi jaminan pasangan untuk menjalani hubungan yang terus menyenangkan, pasti akan ada saja rasa bosan yang melanda.
Ketika rumah tangga sudah memasuki usia 10 tahun, masalah menjadi datang silih berganti. Dikarenakan rasa bosan yang menumpuk, segan untuk menyelesaikan masalah, hingga mulai hilang gairah.
Jangan sampai masalah terus bertumpuk tanpa penyelesaian. Berikut beberapa masalah rumah tangga yang bisa terjadi ketika usia pernikahan sudah 10 tahun.
Hasrat seks yang memudar
Setelah berumah tangga bertahun-tahun, penurunan pada keinginan seks dapat menurun. Ada banyak hal yang memengaruhi kondisi tersebut seperti masalah kesehatan fisik atau mental, banyak problem dalam hubungan, stres, dan lainnya.
Solusinya, hadapi masalah ini dengan berdiskusi bersama pasangan. Lalu saling berusaha untuk menjadi lebih mesra dan lakukan secara perlahan.
Merasa pasangan adalah teman sekamar
Pernikahan yang sudah lama dijalani membuat kita merasa pasangan hanya menjadi teman sekamar, bukan lagi saat seperti dulu yang ingin terus berdua bersama. Ya, menjaga romansa untuk tetap ada itu membutuhkan usaha. Jika keduanya gak berusaha untuk keharmonisan rumah tangga, dampak buruknya akan seperti ini. Cobalah untuk lebih sering berkencan dengan pasangan.
Timbul rasa bosan dalam pernikahan
Kondisi ini terbilang cukup umum dialami oleh pasangan yang sudah berhubungan lama. Menjalani kehidupan rumah tangga menjadi rutinitas yang diulangi setiap harinya, melakukan hal yang sama terus-menerus. Untuk mengatasinya, kita dan pasangan harus melakukan sesuatu yang berbeda atau mencoba hal baru bersama.
Gak lagi merasakan sesuatu yang spesial dalam hubungan
Ulang tahun pasangan, ulang tahun pernikahan, atau hari kasih sayang kemungkinan akan terasa kurang spesial lagi ketika usia pernikahan sudah cukup lama. Bahkan, kita mulai melupakan momen-momen istimewa itu.
Cobalah untuk terus merayakan hal spesial bersama pasangan, apapun itu. Ini bisa menjadi momen kita dan pasangan untuk saling menghargai dan terus mencintai.
Kehilangan gairah cinta
Kehidupan kerap memunculkan stres dan tekanan yang membuat kita lupa untuk bersenang-senang. Begitu juga kehidupan pernikahan, masalah yang dihadapi membuat kita lupa untuk kembali memupuk rasa cinta dengan pasangan. Luangkanlah waktu lebih banyak untuk melakukan hal menyenangkan bersama pasangan.
Berapapun usia pernikahan, masalah akan terus menghampiri, baik itu dari hal internal maupun eksternal. Terpenting, kita dan pasangan tetap kompak dalam menghadapi berbagai masalah.
Seandainya masalah pernikahan selalu gak terselesaikan dan keadaannya semakin memburuk, ada baiknya untuk kita dan pasangan melakukan konseling pernikahan.