Skincare tidak hanya untuk dewasa saja, lho. Buat yang belum tahu, bayi pun sudah mempunyai set skincare. Tapi, yang jelas kadar kandungan untuk skincare bayi tentu sudah sesuai dengan kebutuhan sih kecil.
Sudah banyak yang tahu kalau skincare untuk bayi mempunyai kadar kandungan yang jauh lebih ringan. Aromanya cenderung lembut, tidak heran kalau ada beberapa dewasa yang nyaman untuk menggunakannya.
Tapi, kalau skincare bayi dipakai anak mulai dari dia kecil sampai dewasa, apakah cocok-cocok saja?
Halo Parents. Apa kabar hari ini? Semoga selalu dalam kesehatan dan segala urusan diperlancar, ya.
Dari judul dan prolog singkat di atas, bahasan kali ini, kita akan mengulas soal skincare. Bukan orang dewasa saja yang seperti kita-kita ini yang bisa pakai skincare – tapi bayi pun juga bisa. Tapi, jelas formula atau kadar kandungannya disesuaikan ya.
Sebagian bayi mempunyai kulit yang sensitif. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Nah, penggunaan skincare untuk bayi, sebaiknya sudah sesuai dengan petunjuk ahli atau dokter ya Parents.
Skincare untuk bayi biasanya mempunyai aroma yang ringan, dan kadar kandungan yang tidak seberat atau se-kompleks skincare untuk orang dewasa. Lalu, pertanyaan selanjutnya, apakah skincare bayi bisa digunakan bayi tersebut sampai ia beranjak dewasa?
Atau kita yang dewasa bisa menggunakan skincare untuk bayi?
Menurut dr. Yulia, Product Development dari salah satu brand, menjelaskan kalau tidak apa-apa jika skincare bayi digunakan sampai dewasa.
Dilansir dari Kompas, dr. Yulia juga menjelaskan kalau selagi skincare bayi tersebut tidak menimbulkan permasalahan kulit pada orang dewasa, maka bisa terus digunakan dan tidak masalah.
Namun, dewasa pada umumnya mempunyai beberapa permasalahan atau gangguan kulit. Misalnya jerawat – tentu, untuk permasalahan ini dibutuhkan skincare dengan kandungan yang lebih kompleks.
Kita sama-sama mengetahui kalau permasalahan kulit wajah biasanya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya karena hormon yang juga pada umumnya menjadi tanda datangnya pubertas.
Lalu, faktor eksternal, yang biasanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, kualitas udara, sampai polusi yang ada.
Jika sudah seperti itu dan wajah anak mengalami permasalahan kulit, skincare bayi sepertinya bisa dialihkan ke skincare yang kandungannya lebih kompleks agar permasalahan kulit tersebut bisa selesai.
Jadi Parents – sebenarnya tidak masalah menggunakan skincare bayi sampai anak beranjak besar, atau orang dewasa menggunakan skincare bayi. Dengan catatan, tidak ada permasalahan kulit yang muncul karena penggunaan skincare bayi tersebut.
Tetapi, jika datang permasalahan kulit wajah, disarankan untuk memeriksakan ke para ahli atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.