Pernikahan mulai membosankan? Hal itu wajar terjadi, kok. Asalkan kita gak terus membiarkan keluhan ini, justru kita perlu menyalakan kembali api asmara. Ciehh.. Kita dan pasangan saling berusaha membangun kehidupan rumah yang gak monoton.
Terkadang, rutinitas itu-itu aja bisa menyebabkan rasa jenuh atau bosan dalam rumah tangga. Nah, kalau ini terus terjadi bisa membuat kualitas hubungan pernikahan semakin memburuk. Kebayang, kan?
Bagi Parents yang lagi mengalami kejenuhan dalam berumah tangga. Yuk, segera atasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Mencoba banyak hal baru bersama
Ngelakuin banyak hal berulang-ulang bisa menimbulkan perasaan bosan dalam pernikahan. Lakukan sesuatu yang belum pernah dilakuin sebelumnya, atau bisa juga dengan mengulang kebiasaan yang sudah gak dilakuin lagi.
Inilah beberapa ide yang bisa Parents lakuin dalam mencoba hal baru bersama pasangan.
- Mengunjungi restoran baru setiap bulannya, gak harus yang mahal.
- Kulineran di tempat yang sedang hits
- Memasak menu baru bersama, misalnya resep kue dari Pinterest
- Bermain games di malam hari
- Mencoba jenis olahraga baru
Saling memberikan kejutan
Surprise gak harus dengan yang mahal-mahal, ya. Kejutan di sini kita melakukan hal-hal dalam bentuk perhatian yang gak diduga pasangan sebelumnya. Misalnya aja tiba-tiba menyiapkan bekal kesukaannya dan ada surat cinta di dalamnya, membersihkan kendaraan pasangan, dan banyak lagi.
Hindari mengobrol dengan cara yang biasa
Mengobrol hal yang sama setiap harinya pasti ngebosenin banget. “Gimana tadi di kantor? Hari ini makan apa? Hmm.. bosen banget, ya. Mari kita coba mengobrol dengan cara ini, siapa tahu obrolan kita dengan pasangan jadi lebih ‘hidup’.
- Memberikan pertanyaan yang tulus pada apa yang dikatakan pasangan. Ajukan pertanyaan agar percakapan tetap berjalan. “Oh, kamu lagi suka tenis, kok bisa gitu?”
- Sediakan waktu 20 menit tanpa gadget sebelum tidur, lalu saling mengobrol mengenai hal apapun yang ingin diceritakan.
Berhenti membandingkan dengan pernikahan orang lain
Terutama membandingkan yang ada di media sosial karena gak sepenuhnya nyata. Gak sulit membuat foto yang estetik dan terlihat romantis untuk di-post di media sosial. Jadi jauhkan rasa iri apalagi membandingkan dengan hubungan kita, semua hubungan pasti ada plus-minus.
Memahami love language pasangan
Ketika pernikahan terasa membosankan, bisa jadi kita dan pasangan gak tahu love language masing-masing. Ada lima bahasa cinta yaitu words of affirmation, act of service, receiving gifts, quality time, dan physical touch.
Nah, kalau sudah saling tahu bahasa cintanya apa, maka dapat lebih mudah untuk menyenangkan hatinya dan membuat hubungan gak hambar. Misalnya udah tahu pasangan sukanya quality time yauda deh tinggal menyediakan waktu berkualitas agar pasangan merasa disayangi.
Parents, jadi ketika kita dan pasangan mulai merasa bosan dan jenuh dengan hubungan yang dijalani, yuk sama-sama saling mewarnai kembali hubungan yang sudah dijalani ini. Bisa dengan cara yang tadi mencoba hal baru atau mengubah rutinitas menjadi lebih intim.