Siapa yang pernah merasa lebih bergairah ketika mau menstruasi? Hal itu normal dirasakan kok, sebab dua minggu sebelum menstruasi organ reproduksi mengalami ovulasi. Fase ini membuat hormon ‘cinta’ yaitu estrogen dan progesteron berproduksi, maka di saat itu perempuan jadi mempunyai libido yang tinggi. Wuuwww..
Ovulasi sendiri merupakan fase kesuburan perempuan yang berada di puncaknya. Secara biologis, tubuh berada dalam kondisi siap reproduksi. Maka itu wajar banget kalau Parents mengalami libido yang tinggi dibanding sebelumnya.
Nggak hanya itu aja, masih ada lagi penyebab gairah seksual meningkat jelang menstruasi, salah satunya karena cairan vagina.
Keluarnya keputihan yang lebih banyak
Melihat keputihan sebelum menstruasi datang itu sangat normal. Peningkatan cairan vagina atau keputihan dapat menghasilkan lebih banyak pelumasan, sehingga memungkinkan area genital terasa lebih sensitif. Bagi sebagian perempuan hal itu dapat merasa terangsang.
Terdapat tekanan pada G-Spot
Tekanan pada G-Spot disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan retensi air dalam tubuh. Ini membuat perut terasa kembung menjelang menstruasi, rasa nggak nyaman memberikan tekanan pada G-Spot. Adanya tekanan pada area sensitif bisa membuat kita semakin bergairah.
Perubahan hormon estrogen dan testosteron
Kedua hormon ini sangat berpengaruh pada gairah seks. Begitu keduanya berproduksi menmaka dapat memengaruhi libido. Hormon estrogen berfungsi sebagai hormon seks perempuan, hormon ini akan meningkat saat perempuan dalam masa subur.
Hormon testosteron sendiri lebih dikenal sebagai hormon yang memengaruhi gairah seks, pembentukan masa otot, hingga ketahanan tingkat energi. Hmm.. pantes ya kalau jadi makin ‘panas’ saat menjelang haid.
Apakah Parents termasuk yang merasakan hal itu saat menjelang menstruasi? Kalau ya, berarti Parents memiliki tubuh yang sehat dan normal 🙂