Beberapa penyakit memiliki gejala demam dengan ruam. Karena itulah, orang tua perlu memahami pola kemunculannya untuk memudahkan diagnosis penyakit. Dengan begitu, anak mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, ada penyakit tertentu yang rentan dialami anak berdasarkan rentang umurnya.
Nah, di bawah ini adalah penyakit dengan ruam yang tak butuh rawat inap. Berbeda dengan campak yang dapat menimbulkan keparahan, penyakit-penyakit tersebut tergolong ringan sehingga anak dapat dirawat di rumah saja.
Rubella
Penyakit ini kerap disebut campak jerman. Jika rubeola atau campak rentan diderita anak balita, penyakit ini biasanya menginfeksi anak yang lebih besar (lewat usia balita). Selain itu, situs Mayo Clinic mengategorikan rubella sebagai infeksi ringan.
Gejala awal
Gejala awal rubella bukan demam, melainkan rasa lesu seperti tidak enak badan, kurangnya nafsu makan, dan kelenjar getah bening membesar.
“Orang Indonesia kalau kelenjar getah bening besar itu suka takut, padahal itu bagian dari pertahanan tubuh,” ungkap dr. Purnamawati S Pujiarto, SpAK, MMPed saat menjadi narasumber Program Edukasi Keshatan Anak untuk Orang Tua (PESAT) April 2018.
Ruam
Tubuh mulai terdapat ruam pada hari keempat sakit. Ruam yang muncul lebih jarang, tidak menonjol, dan lebih tipis daripada campak.
Demam
Penderita baru mengalami demam di hari keempat sampai kelima sakit. Suhunya tidak setinggi campak (puncaknya sekitar 38,3 derajat Celsius).
Selaput lendir meradang
Misalnya, mata merah dan pilek.
Terapi
Rubella adalah penyakit yang biasanya ringan pada anak-anak sehingga membutuhkan perawatan di rumah saja. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, anak dapat mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen.
Roseola infantum (exanthem subitem)
Penyakit ini sering dialami bayi usia 6-18 bulan. Penyebabnya Human Herpes Virus 6 dan 7. Situs Mayo Clinic mengategorikan roseola sebagai infeksi ringan.
Demam
Demam tinggi mendadak merupakan gejala awal roseola. Suhu tubuh sering kali lebih dari 39,4 derajat Celsius dalam 3-5 hari.
Ruam
Setelah demam turun, ruam mulai keluar dan kondisi anak mulai membaik. Ruam terdiri dari banyak bintik merah muda dan biasanya tidak timbul. Kemunculannya bermula di dada, punggung, dan perut lalu menyebar ke leher juga lengan. Ruam akibat roseola tidak menimbulkan rasa gatal.
Erythema infectiosum (fifth disease)
Penyakit ini juga disebut slapped cheek disease karena menimbulkan ruam di sekitar pipi sehingga seolah-olah terkena tamparan atau terbakar matahari.
Gejala awal
Gejala awal penyakit ini pada anak biasanya ringan seperti demam, pilek, sakit kepala, sakit perut, dan ruam.
Demam
Demam tergolong ringan dengan puncaknya mencapai 37,7 derajat Celsius.
Ruam
Beberapa hari setelah gejala awal dan menjelang kesembuhan, ruam berwarna merah terang mulai muncul. Biasanya ruam terdapat di kedua pipi dan mungkin menjalar ke lengan, badan, paha, juga pantat. Selain itu, ruam mungkin saja terasa gatal terutama di bagian tumit.
Terapi
Menurut situs Mayo Clinic, penderita tidak perlu ke dokter bila terkena penyakit ini. Namun, jika Si Kecil memiliki kondisi tertentu yang dapat memperbesar komplikasi seperti anemia sel sabit dan gangguan sistem kekebalan, segera kunjungi dokter.
Menurut dr. Purnamawati, kunci menghadapi penyakit dengan demam dan ruam di atas adalah istirahat, sabar, dan berikan pelukan pada Si Kecil.
Referensi:
- Artikel “Rubella” pada Mayo Clinic
- “Roseola” pada Mayo Clinic
- “HFMD (Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut)” pada Grup Sehat
- “Rubella” pada Grup Sehat
(Febi/Dok. Shutterstock)