Kelahiran anak tentu membawa kebahagiaan pada Ibu dan Ayah, di balik rasa suka cita itu kita dan pasangan perlu berbagi peran dalam mengasuh anak. Meskipun peran Ibu sangat penting dalam pengasuhan anak, bukan berarti Ayah gak memiliki peran, justru Ayah diperlukan kehadiran dan dukungannya untuk membantu tumbuh kembang anak.
Setelah bayi baru lahir biasanya akan dilakukan skin to skin pada Ibu, ternyata sentuhan langsung dari kulit Ayah juga perlu. Malahan pelukan Ayah disebut bisa membantu perkembangan si Kecil. Dikutip Halodoc, sebuah penelitian menyebut bahwa pelukan Ayah bisa membangun ikatan yang kuat sampai jangka waktu yang lama.
Lantas, apa saja manfaat peran ayah dalam tumbuh kembang anak? Mari kita simak.
Masa kehamilan
Para Ayah yang selalu menemani Ibu ke layanan dan kerap membantu selama masa kehamilan, penelitian menemukan bahwa ibu 1,5 kali lebih mungkin menerima perawatan pada trimester pertama, sehingga ini menurunkan risiko kelahiran prematur dan kematian bayi.
Penting diperhatikan bahwa bentuk keterlibatan positif dari ayah seperti memiliki hubungan yang mendukung ibu, maka dapat menghasilkan anak percaya diri dan mampu menjadi lebih baik di sekolah.
Masa bayi
Ayah yang merespons tangisan bayi sering menggendong dan memeluk anak. Lalu berpartisipasi dalam perawatan dasar bayi seperti memberi makan, mengganti popok, cenderung memiliki efek positif pada kepercayaan diri si Kecil. Dikutip Kid Central, terdapat studi yang menunjukkan bahwa ketika Ayah terlibat dalam masa bayi anak cenderung kurang mengalami masalah kesehatan mental pada usia 9 tahun.
Masa remaja
Remaja yang menerima pujian dari Ayah atau panutan dari sosok lelaki akan lebih cenderung berhasil di sekolah tanpa memandang status ekonomi. Terdapat banyak penelitian nasional yang menunjukkan, keterlibatan Ayah di masa remaja mengurangi risiko masalah kesehatan mental atau perilaku berisiko. Selain itu, Ayah yang menunjukkan keterlibatan dalam membesarkan anak lelaki dengan sedikit masalah perilaku, sedangkan anak perempuan sedikit mengalami masalah psikologis.
Parents, mulailah saling memberikan dukungan dalam pengasuhan. Tunjukkan pada anak bahwa Ayah dan Ibu sama-sama bertanggung jawab dalam membesarkan anak. Dengan begitu, si Kecil akan berpotensi tumbuh percaya diri dan terhindar dari risiko masalah perilaku.