Tentu kita nggak bisa selamanya menemani si Kecil dalam kehidupan ini, akan ada kematian yang memisahkan kita. Entah Ayah atau Ibu yang akan meninggalkan keluarga terlebih dahulu. Lantas, gimana ya, kalau si Kecil ditinggal Ayah atau Ibu pada saat balita? Gimana kita menjelaskan kematian itu?
Anak Bumin juga pernah nanya soal kematian waktu Covid-19 lagi melonjak. Sempat bingung sih jawabnya gimana, tapi Bumin jelasin sesuai dengan bahasa si Kecil. Kalau kita jelasin secara abstrak bisa jadi sidang deh, nggak habis-habis pertanyaannya.
Setelah ikhlas dan menerima kepergian pasangan kita, Ayah/Ibu si Kecil, sudah saatnya kita bisa bicara dengan baik tentang kematian sesuai dengan usianya.
Menurut Sani Hermawan S.Psi., Psikolog, anak balita sebenarnya nggak terlalu paham mengenai konsep kematian. Mungkin dia akan menanyakan keberadaan orang tuanya yang meninggal.
Sebaiknya memang kita menjawab nggak terlalu abstrak. Kalau kita bilang, “Ayah/Ibu meninggal pergi ke surga sama Tuhan.” nantinya si Kecil bisa semakin bingung dan makin bertanya-tanya. “Surga itu dimana? Tuhan siapa? Meninggal itu apa?”
Memang sebaiknya, kita cukup menjawab dengan “Ayah/Ibu pergi.” Sampai lama-kelamaan si Kecil mengerti konsep kematian itu.
Agar si Kecil tetap mengingat bahwa ia mempunyai sosok Ayah/Ibu, kita bisa mengajaknya ke pemakaman tempat peristirahatan Ayah/Ibu. Lalu kita bilang “Ini rumahnya Ayah/Ibu.”
Lalu kita tetap hadirkan sosok orang tua dengan mendoakan. Menurut Ibu Sani, merayakan ulang tahun, memajang foto orang tua yang sudah meninggal, membuat anak tahu ada figur Ayah/Ibu meski nggak tampil secara fisik.
Namun kita juga perlu hati-hati dalam menjelaskan kematian pada balita, karena setiap anak kondisinya berbeda. Ada yang hanya sekedar mencari, ada yang sangat merasa kehilangan dan lainnya.
Sebaiknya kita terus hibur si Kecil dan selalu temani dirinya bermain agar nggak merasa kesepian dan tetap merasa diperhatikan. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia si Kecil akan paham dengan konsep kematian itu sendiri.
Kita perlu mengajarkan si Kecil untuk terus berbakti pada orang tua yang sudah meninggal dengan cara selalu mendoakan mereka. 🙂