Parents, dalam nuansa liburan kita jadi makin semangat buat bawa si Kecil ke tempat umum, ya. Mau itu ke mall, tempat wisata, restoran, dan lainnya untuk menyegarkan pikiran serta mengenalkan anak pada lingkungan luar.
Melansir Raising Children, anak usia 3-6 tahun cukup sulit untuk diajarkan sopan santun karena banyak sekali perkembangan yang terjadi dalam dirinya. Mulai dari emosi, perilaku, motorik yang membuatnya selalu ingin mengeksplor dan mencari tahu.
Entah itu lari terus jatuhin kursi, pegang-pegang pajangan, betul si Kecil lagi dalam fase eksplor jadi serba kepingin tahu dan penasaran. Namun, bukan berarti jadi gak ada aturannya.
Sedari dini mungkin usahakan kita menerapkan batasan agar anak terbiasa terhadap aturan. Dengan begitu, anak dapat beretika di depan umum. Bagaimana caranya? Simak, yah.
Tidak berteriak saat di dalam ruangan
Meskipun anak-anak, tetap saja kalau terus-terusan berteriak akan mengganggu kenyamanan orang lain. Beritahu anak untuk menurunkan suaranya lalu jelaskan bahwa berteriak membuat banyak orang terganggu. Seandainya anak masih terus berteriak, ajak keluar dari ruangan.
Tidak menunjuk atau mengarahkan jari telunjuk ke orang lain
Mungkin anak melihat hal menarik dan penasaran pada apa yang dikenakan atau sedang dibawa orang lain, meski masih anak-anak jangan jadikan ini hal yang wajar. Kita bisa ajarkan anak bagaimana melihat orang lain dengan sopan. Setidaknya jangan melihat terlalu lama, hindari melihatnya dari atas ke bawah, apalagi sampai menyentuh barang milik orang lain.
Menghargai dan menjaga wilayah umum
Ketika di tempat umum tentunya gak bisa disamakan seperti di rumah. Anak gak bisa asal menyentuh barang, merusak properti milik orang lain, sampai menginjak sofa sambil memakai sepatu. Biasakan si Kecil untuk bisa menjaga sikap saat di luar rumah. Kecerobohannya bisa saja merugikan orang lain karena wilayah itu digunakan untuk umum.
Mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan atau pemberian
Misalnya setelah dilayani kasir supermarket, dibantu menahan pintu untuk kita, sudah sepatutnya kita mengucapkan terima kasih. Biasakan anak melakukan ini ketika mereka berada di tempat umum, mulailah dari kita yang melakukannya agar anak bisa meniru.
Biasakan untuk antre
Mengantre membangun kedisiplinan dan kesabaran anak, selain itu membiasakan budaya ini akan melahirkan pribadi yang menghargai dan menghormati hak orang lain. Mungkin anak bisa gak betah di awal tapi lama-kelamaan dia akan terbiasa.
Parents, sebenarnya belum tentu mudah menerapkan aturan ini pada si Kecil karena masih dalam fase bermain, bebas, dan eksplorasi. Namun Parents gak perlu permisif dan membiarkan sikap anak begitu saja. Sopan santun harus diterapkan secara konsisten dengan cara yang konkret.
Misalnya dimulai dari diri kita sendiri orang tuanya. Kalau kita mau membiasakan anak buang sampah pada tempatnya, maka seringlah kita melakukan hal itu di depan anak, pasti lama-kelamaan anak akan mengikuti.