Parents, sosok Vincent Rompies beberapa waktu lalu jadi sorotan netizen karena pada akhirnya ia menunjukkan keharmonisan keluarganya. Selama ini Vincent Rompies dan istrinya, Fifi Karamoy jarang sekali memamerkan hubungan pernikahannya di media sosial.
Padahal di masa ini banyak juga pasangan yang seakan berlomba-lomba mengunggah kehangatan hubungan mereka, sampai akhirnya muncul sebutan ‘relationship goals’. Nggak sedikit yang akhirnya ingin meniru resep rumah tangga harmonis dari pasangan selebritis.
Sebenarnya menampilkan ataupun merahasiakan hubungan di media sosial, nggak ada salahnya, semua memang balik lagi ke pribadi masing-masing. Dikutip Inc, Sexologist & Relationship Expert Nikki Goldstein mengatakan, seringkali banyak orang yang mencari validasi tentang hubungan mereka lewat media sosial.
“Likes dan komentar yang didapat bisa sangat memvalidasi. Sehingga ketika sedang berusaha mendapat validasi tentang hubungannya, dari situlah mereka mendapatkannya. Jadi bukan karena gestur atau sikap, tapi apa yang dikatakan orang lain tentang hal itu,” katanya.
Bagaimana Parents, apakah setuju dengan penjelasan itu? Peneliti dari Northwestern University, mensurvei lebih dari 100 pasangan bahwa mereka yang sering mengunggah tentang pasangannya di media sosial sebenarnya merasa merasa nggak aman dalam hubungannya.
Waduh, waduh, kok hasil penelitiannya sampai mengatakan hal yang sama, ya. Walaupun nggak semua pasangan yang suka unggah di medsos merasa insecure dan butuh validasi, tapi menurut ahli dan penelitian kebanyakan merasakan hal itu.
Hmm.. kira-kira kenapa ya, kebanyakan pasangan yang sebenarnya harmonis itu jarang mempublikasikan hubungannya ke media sosial? Dikutip dari berbagai sumber, terdapat alasan yang membuat pasangan enggan menunjukkan kehidupan rumah tangganya. Apa sajakah itu? Mari simak berikut ini.
Nggak perlu meyakinkan orang lain
Sering mengunggah foto bersama untuk menunjukkan keharmonisan hubungan merasa nggak diperlukan. Membuktikan pada orang lain bahwa kita dan pasangan hidup bahagia, sebenarnya hal yang kurang penting untuk dilakukan. Pasangan yang benar-benar tenteram nggak perlu meyakinkan orang lain tentang kebahagiaan hubungannya.
Nggak merasa insecure dengan pasangan lain
Nggak pernah mengunggah foto pasangan, jelas nggak membuat mereka jadi insecure dengan pasangan lain. Mereka paham betul tentang rasa bahagia dalam hubungan, jadi ketika banyak orang yang menunjukkan kehidupannya dengan pasangan itu nggak membuatnya terganggu atau terpancing untuk membandingkan.
Mereka merasa lebih hadir saat bersama pasangan
Saat bersama orang yang disayang dan merasa bahagia, rasanya kayak nggak sempat buat melihat media sosial. Justru terus-terusan berfoto dan merekam untuk media sosial akan membuat dirinya dan pasangan merasa terganggu. Mereka mementingkan waktu berkualitas untuk dinikmati bersama tanpa ada distraksi.
Hubungan yang dijalani sudah memvalidasi perasaan mereka
Rasanya udah nggak perlu meyakinkan orang lain kalau hubungan yang dijalani itu membahagiakan. Terlalu sering mengunggah foto kita dan pasangan ini bisa menandakan kalau kita masih membutuhkan validasi dari orang lain untuk hubungan.
Merasa perlu menghindari argumen di media sosial saat bertengkar
Nggak sedikit pasangan yang menunjukkan perasaan atau bahkan menyindir pasangan lewat media sosial. Pasangan yang positif, tentu lebih ingin menyelesaikan masalah dengan baik tanpa diketahui orang banyak.
Parents, kesuksesan dalam hubungan nggak dinilai dari seberapa banyak dan seringnya kita bersama pasangan di media sosial. Meski begitu, nggak semua pasangan yang menunjukkan kemesraannya berarti nggak bahagia di kehidupan nyata. Itu semua kembali lagi pada diri kita dan pasangan, cuma kita dan pasangan yang memahami rasa bahagia yang dibangun bersama 🙂